Bogor (18/04) — Jelang Pemilu 2024, peran TNI tentu sangat dibutuhkan dalam menjaga stabilitas keamanan. Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari legislator partai PKS tersebut menekankan perlunya Korem 061/SK terus membuat strategi-strategi dalam menjaga kondusifitas wilayah terutama mengawal keamanan serta ketertiban jelang Pemilu 2024.
“Kami menekankan agar strategi-strategi dalam menjaga keamanan perlu terus dilakukan dan dievaluasi agar mitigasi permasalahan dapat dicegah maupun ditangani sedini mungkin, Untuk menciptakan kondisi yang kondusif apalagi menjelang Pemilu 2024,” ungkap Abdul Kharis usai ditemui Parlementaria dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR di Korem (Komando Resor Militer) 061/Surya Kencana, Bogor, pada Jumat (14/4/2023).
Selain itu, Abdul Kharis Almasyhari mengapresiasi kinerja prajurit di Korem 061/Surya Kencana atas inisiatifnya dalam menghadapi berbagai tantangan dengan cara-cara persuasif serta komunikasi yang dijalin baik dengan masyarakat.
“Saya kira Korem 061/SK sudah melakukan tanggung jawabnya dengan baik, mereka berusaha melakukan pendekatan persuasif dengan masyarakat menggunakan cara-cara dan komunikasi yang baik. Saya apresiasi dan acungi jempol terhadap upaya yang dilakukan,” ujar legislator partai PKS.
Abdul Kharis Almasyhari juga menyampaikan dukungannya terhadap kinerja yang dilakukan Korem Surya Kencana karena ditengah tantangan dan berbagai keterbatasan alutsista yang ada, Korem 061 tetap menjalankan tanggung jawabnya dalam mengatasi seluruh masalah yang ada, terlebih membantu masyarakat Cianjur yang sebelumnya terkena musibah gempa.
“Mereka bisa berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi seluruh permasalahan yang ada, dengan kondisi, persediaan, perlengkapan yang secukupnya. Masih ada kekurangan di sana-sini namun mereka tidak kemudian merasa lemah, dan tetap bersemangat. Apalagi salah satu di wilayahnya kemarin terjadi bencana alam di Cianjur. Sampai saat ini mereka masih terus beroperasi dalam membantu masyarakat untuk memulihkan kembali wilayah pasca bencana,” urai Abdul Kharis.