Jakarta (10/06) — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Toriq Hidayat meminta agar Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) memperhatikan potensi kawasan wisata di dapilnya.
Menurut Toriq, Desa Guranteng yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya dapat dimasukkan ke dalam Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Tahun Anggaran 2022.
“Desa Guranteng mempunyai potensi yang sangat bagus. Baik potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif maupun Sumber Daya Alam (SDA) yang Indah. Kombinasi keduanya menghasilkan 12 buah destinasi wisata yang sangat berpotensi menjadi Kawasan strategis,” ungkap Politisi PKS ini.
Hal ini ini disampaikan oleh Toriq saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Kepala BPIW Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI di Gedung DPR RI dengan agenda Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2021 dan membahas alokasi Pagu Indikatif TA 2022 (07/06/2021).
“Ada 12 potensi wisata di desa ini yakni Wisata Kampung Sapi, Wisata Pasir Kirisik, Wisata Wahana Alam Parung, Agrowisata Bukit Jangihe, Wisata Paralayang Pasir Gowong, Wisata Bumi Perkemahan Pasir Jeungjing, Wisata Budaya Pencak Silat dan Wayang Golek,” ungkapnya.
Kemudian Toriq menambahkan, berikutnya Wisata Agrowisata Gunung Jugul, Wisata Embung Desa (Bendungan Desa), Wisata Titik 0 KM Citanduy, Wisata Kebun Pinus dan Kebun Kopi, Wisata Budaya Situs Batu Bokor. Apalagi, baru saja Desa Guranteng masuk sebagai finalis Desa Wisata Award Tahun 2021 kategori Desa Wisata Berbasis Kreatif.
“Di masa Pandemi saat ini banyak desa wisata yang turun pendapatannya bahkan terpaksa ditutup. Berbeda dengan destinasi wisata di Desa Guranteng, didukung SDM kreatif mereka bertahan di masa normal baru dengan menangkap peluang-peluang industri wisata dengan mengoptimalkan sumber daya alam yang ada,” ungkap Toriq.
“Saya kira, tambahnya lagi, Desa Guranteng memiliki persyaratan untuk untuk dikembangkan sebagai kawasan strategis destinasi wisata tingkat nasional,” ungkapnya.
Toriq berharap BPIW dapat mengakomodir usulan ini. Kalaupun tidak dalam Tahun Anggaran 2022, semoga terealisasi di Tahun Anggaran berikutnya.