Jakarta (09/06) — Mantan Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengaitkan polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang berujung pada ‘penyingkiran’ sejumlah pegawai KPK dengan kontestasi politik 2024. PKS menilai analisis Febri ada benarnya.
“Semua analisa punya kemungkinan benar. Besar kemungkinannya, arahnya jelas,” ujar Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, saat ditanya soal analisis Febri tersebut, Senin (7/6/2021).
Dia menilai KPK yang tidak independen bisa menjadi alat untuk menjatuhkan salah satu kandidat pada Pemilu 2024. Menurutnya, hal itu berpotensi membuat Pemilu 2024 berjalan tidak adil.
Baca juga: Aleg PKS : Presiden Jokowi Harus Bertindak Atas Kasus TWK KPK
“KPK yang tidak independen dapat menjadi alat yang efektif untuk menjatuhkan satu atau lebih kandidat,” kata Mardani.
“Kontestasi Pemilu menjadi tidak fair lagi jika itu terjadi,” sambungnya.
Dia berpendapat ‘penyingkiran’ 51 pegawai KPK yang tak lolos TWK perlu dilawan. Mardani khawatir penggunaan TWK untuk ‘menyingkirkan’ pegawai dicontoh lembaga lain.
“Apa pun, ‘penyingkiran’ 75 yang pegawai KPK adalah langkah yang harus dilawan karena bisa jadi preseden dilakukan pada lembaga atau proses di tempat lain,” tuturnya.