Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Reses di Bekasi, Nur Azizah Himbau Pemkot Atasi Masalah Sampah dan Bangunan Liar

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Bekasi (01/03) — Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid, menyebutkan banjir di Bekasi disinyalir bukan hanya akibat topografi, tetapi juga akibat sampah dan semakin banyak warga yang mendirikan bangunan liar di tepi sungai.

Saat ditemui di Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara Pada Ahad (21/03/2021), Nur Azizah himbau Pemkot segera atasi masalah banjir Bekasi dengan lebih serius. Karena banjir Bekasi selalu berulang setiap tahunnya.

Pada kesempatan ini Nur azizah meninjau langsung lokasi banjir ditemani oleh Abdul Ghofur, Ketua DPC PKS Bekasi Utara, Tati Kurniawati, Ketua RKI Kecamatan Margamulya, Ketua DPRa PKS Margamulya, serta Ormas Tim Jajaka yang turun langsung bersama relawan PKS, membantu para korban banjir di Bekasi Utara.

Baca juga: Reses di Depok, Nur Azizah: Depok Harus Siapkan SDM Unggul Hadapi Tantangan Masa Depan

Menurut Abdul Ghofur, banjir di Kecamatan Bekasi Utara ini berdampak di tiga Kelurahan, yaitu Kelurahan Margamulya, Harapan Baru dan Teluk Pucung.

“Muaranya di Muara Gembong, banjir ini tidak seperti yang ada di Bekasi Timur dan Rawalumbu. Banjir di sini disebabkan banjir kiriman dari sungai Cikeas dan sungai Cileungsi yang melewati Kali Bekasi, sehingga meluap karena debit air yang sangat tinggi”, papar Abdul Ghofur.

Ia turut menambahkan bahwa sudah ada tawaran untuk dilakukan normalisasi, tapi yang menjadi masalah adalah warga yang banyak mendirikan bangunan liar di tepi kali.

“Sudah ditawarkan untuk pindah, karena di sana sebetulnya tidak boleh mendirikan bangunan apa-apa. Pada akhirnya mereka terdampak banjir”, imbuhnya.

Baca juga: Reses di Bekasi, Nur Azizah Serap Aspirasi Forum Ketua RW, Keluhkan Bansos Tak Tepat Sasaran

Atas laporan Ketua DPC PKS Kecamatan Bekasi Utara, Abdul Ghofur dan penjelasan Ketua RKI Margamulya, Tati Kurniawati, Nur Azizah menghimbau agar Walikota Bekasi segera meninjau ke lokasi.

“Jika banyak warga mendirikan bangunan di Daerah Aliran Sungai dan bangunan illegal, perlu segera diterbitkan. Sementara saran dan pemikiran tokoh masyarakat seperti yg disampaikan Abdul Ghofur dan Tati Kurniawati tentu perlu direalisasikan agar kehidupan warga Bekasi makin tertib, nyaman dan sejahtera,” ujar Nur Azizah.

Melalui Relawan PKS Nur Azizah turut memberikan donasi kepada korban banjir, tidak lupa ia kembali mengingatkan agar pemerintah kota dan masyarakat tidak menyepelekan masalah sampah ini.

“Sampah yang berserakan di tepi sungai itu sebagian memang warga yang secara sembarangan membuang sampah di sana dan sebagian lagi adalah sampah kiriman yang terbawa arus air yang begitu deras. Saya melihat sendiri, banyak sampah dalam tas plastik bergelantungan di jembatan, yang menurut laporan dibuang oleh warga sekitar. Jangan pernah sepelekan masalah sampah ini, kesadaran akan pentingnya mengelola sampah dengan baik harus terus digaungkan di setiap lapisan masyarakat!”, pungkas Nur Azizah.