Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Sandiaga Jadi Tim Pemenangan Bobby, PKS All Out Dukung Akhyar

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Jakarta (21/09) — PKS menanggapi mantan calon wakil presiden (Cawapres) Sandiaga Uno yang turun jadi Tim Pemenangan Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan. PKS Merasa tidak perlu menurunkan tokoh nasional untuk mendukung peserta pemilu yang diusungnya.

“PKS all out menangkan Aman: Akhyar-Salman, dan tidak perlu menunjuk figur DPP ke Medan. Insyaallah pengurus DPW Sumut, dan DPD PKS Medan siap bekerja all out,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi, Minggu (20/9/2020).

Diketahui Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi merupakan pesaing dari pasangan Bobby Nasutian-Aulia Rachman. Pasangan Akhyar-Salman diusung oleh PKS bersama Partai Demokrat.

Menurut Mardani, DPW PKS Sumatera Utara dan DPD PKS Medan akan bekerja keras untuk memenangkan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi. Mardani percaya mereka bisa bekerja tanpa campur tangan langsung pengurus pusat.

“Insyaallah (DPW dan DPD) cukup. Karena PKS sebagai partai kader, memasukkan Salman Alfarisi, kader berpengalaman dan tangguh,” ujarnya.

Meski demikian, Mardani menyebut Sandiaga sebagai tokoh nasional yang baik. Dia selalu ingin berkontribusi dan menjadi aset bangsa.

“Penugasan sebagai ketua tim pemenangan pilkada, karena penugasan khusus ke Medan, itu hak Gerindra. Apa nggak terlalu lokal sebagai mantan calon wakil presiden?” ujar Mardani.

Diketahui, Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno didapuk menjadi salah seorang anggota tim pemenangan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, di Pilkada Medan 2020. Di tim sukses (timses) Bobby Nasutian-Aulia Rachman, Sandiaga mengemban jabatan dewan pembina.

Waketum Gerindra Habiburokhman mengatakan keputusan Sandi masuk tim Bobby Nasution karena perintah partai. Sandiaga Uno disebut amat menghormati setiap keputusan partai untuknya.

“Itu satu bentuk ketaatan kepada keputusan partai. Istilahnya sami’na wa atho’na, kami dengar dan kami patuh apa yang menjadi keputusan,” kata Habiburokhman.

“Bang Sandi salah satu pemimpin kami, dan kalau soal putusan organisasi beliau sangat disiplin,” tegas Habiburokhman.