Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Terima Kunjungan STIE Ganesha, Ledia Hanifa Ajak Mahasiswa Melek Politik

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (30/11) — Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa, menerima kunjungan para mahasiswa dan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha (STIE Ganesha) pada Rabu (30/11).

Kehadiran mahasiswa dan dosen STIE Ganesha yang bertajuk Kunjungan Edukasi Bersama Anggota Legislatif DPR RI ini dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi V Gedung Nusantara I DPR RI dan dihadiri pula oleh bagian protokoler dan kehumasan Sekjen DPR RI sebagai pendamping Ledia Hanifa.

Baca juga: Terima Kunjungan STIE Ganesha, Ledia Hanifa Ajak Mahasiswa Melek Politik

Ledia mengisi pembicaraan awal dengan membedah tupoksi anggota dewan dan menjabarkan berbagai peluang antara Anggota Legislatif dan masyarakat termasuk mahasiswa untuk saling bersinergi dalam meningkatkan kepedulian terhadap dinamika perpolitikan yang lebih baik di negara Indonesia.

“Setiap kita memiliki peluang untuk berkontribusi terhadap peningkatan kebaikan di negeri ini termasuk dalam mendukung kehidupan politik yang lebih baik lewat peran kita masing-masing. Jadi kalian sebagai mahasiswa pun harus melek politik agar bisa lebih memahami proses dan dinamika politik di DPR RI.” Kata Sekretaris Fraksi ini pula.

Baca juga: Masa Reses, Ledia Hanifa Salurkan Timbangan Dacin Inovatif di Beberapa Posyandu

Usai penjabaran yang dilakukan oleh Ledia dan perwakilan Sekjend DPR RI sesi diskusi berlangsung dengan hangat sekaligus seru. Para mahasiswa berlomba-lomba mengajukan pertanyaan sekaligus masukan dan kritik, diantaranya soal berbagai kebijakan dan implementasi perundangan yang seolah tebang pilih, kemiskinan yang meningkat di negeri Indonesia yang kaya sampai kasus korupsi yang masih saja ditemukan terjadi menjerat anggota dewan.

Sebelum menutup acara Ledia juga menjelaskan perihal demonstrasi yang kerap dilakukan mahasiswa kepada DPR.

“Demo itu boleh, asalkan tidak anarkis. Disampaikan saja aspirasinya,” tegas Ledia.

“Cara menyampaikannya ada yang mengajukan audiensi ke Fraksi PKS, ada pula yang mengajukan untuk datang ke komisi, contohnya guru yang tidak lulus PPPK. Ada juga contohnya dokter yg tidak lulus ujian datang ke Komisi X, itu RDPU namanya, boleh saja. Atau mau demo di depan boleh saja. Intinya jangan anarkis dan jelas ada substansi demonya.” pungkasnya.