Jakarta (11/03) — Presiden PKS, Ahmad Syaikhu memberikan amanat dalam agenda Sosialisasi Program Kerja Fraksi PKS DPR RI dalam rangka meningkatkan kinerja fraksi yang dilaksanakan secara daring, Kamis (11/03).
Syaikhu menekankan kepada seluruh legislator PKS dari tingkat kota/kabupaten sampai pusat, agar amanat rakyat dijaga dan rawat dengan sebaik-baiknya.
Syaikhu mengingatkan, program partai memiliki tiga dimensi kerja, yakni pelayanan, pemberdayaan dan pembelaan. Syaikhu juga meminta Fraksi PKS untuk fokus dalam advokasi kebijakan publik, yaitu anggaran, bidang legislasi, bidang pengawasan, dan mobilitas vertikal.
“Pertama, advokasi kebijakan anggaran. Fraksi PKS harus memiliki positioning yang kuat dan solid dalam mengadvokasi APBN. Harus berorientasi kepada penciptaan keadilan, kedaulatan, dan kesejahteraan rakyat,” sambungnya.
Baca juga: Capai Target Pemenangan, Presiden PKS Sampaikan Dua Kunci Daya Ungkit
Lebih lanjut, Syaikhu mendorong Fraksi PKS menginisiasi politik anggaran yang berbasis kinerja. Anggaran tidak boleh asal-asalan disusun dan diserap, harus memiliki dampak signifikan bagi masyarakat.
“Kita harus mengawal kebijakan anggaran yang berdampak langsung dan signifkan kepada kelompok masyarakat yang belum mendapatkan hak-haknya secara adil,” paparnya.
Kedua, kata Syaikhu, advokasi di bidang legislasi. Rancangan Undang-Undang (RUU) Prioritas yang dijanjikan PKS dalam Pemilu 2019 harus diupayakan terus masuk ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Ia meminta agar tidak berorientasi hasil, tetapi kepada proses yang menunjukkan Fraksi PKS serius dan totalitas memperjuangkannya.
“Memang kita oposisi sendirian di parlemen, tapi kita tidak boleh menyerah di awal. Kita harus berjuang dengan sebaik mungkin. Sebagaimana yang sering diingatkan oleh Ketua Frasksi PKS DPR RI kita, Dr. Jazuli Juwaini, seluruh kinerja kita di parlemen harus dijalankan kreatif, atraktif, dan substantif. Harus fokus kepada isu-isu ideologis keumatan dan kebangsaan,” imbuhnya.
Baca juga: Presiden PKS Sampaikan Tiga Koridor Penting untuk Program Nasional dalam Rakernas
Berikutnya advokasi di bidang pengawasan. Syaikhu mengungkapkan banyak kasus dan skandal di negeri ini, maka ini adalah kesempatan Fraksi PKS untuk menjadi penyambung harapan rakyat. Harus selalu hadir di isu-isu strategis nasional, lantang berbicara, dan mendorong proses pengawasan lebih kuat.
“Oleh sebab itu, kita terus memperkokoh posisi kita sebagai partai oposisi yang konstruktif terhadap berbagai kebijakan pemerintah agar berpihak kepada rakyat,” tegasnya.
Terakhir, Syaikhu berpesan berkenaan advokasi mobilitas vertikal agar Fraksi PKS tidak hanya sibuk mendorong sumber daya manusia (SDM) yang tidak jelas integritas, kapasitas, dan akseptabilitasnya dalam banyak posisi strategis yang ditetapkan melalui proses fit and proper test di DPR RI. Tetapi harus punya perencanaan yang matang mendorong SDM yang punya kompetensi dan profesionalisme.