Maluku (25/02) — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi PKS, Dapil Maluku, Saadiah Uluputty, didampingi Anggota DPRD Malteng, sambangi PT. PLN (PERSERO) UP3 Masohi, Rabu (24/02/2021).
Kunjungan kerja bertujuan untuk mengonfirmasi keluhan masyarakat terkait pemadaman, elektrifikasi, maupun masalah lainnya, dan persoalan ketersediaan infrastruktur jalur pelayanan di daerah jajaran UP3 Masohi.
Hal itu sebelumnya, telah disampaikan bahwa ada terdapat kendala teknis, dan gangguan, disebabkan faktor cuaca dan pohon tumbang.
Baca juga: Banjir di Sejumlah Wilayah, Wakil Ketua FPKS Minta PLN Lebih Siaga
“Jadi, masyarakat juga perlu bekerjasama dan membantu pemerintah guna menjaga jarak tanaman/pohon dengan jaringan PLN, yang menjadi keluhan PLN serta masyarakat, dan ini tanggungjawab kita bersama,” ucap Uluputty.
Hal serupa juga disampaikan Arman Mualo, Anggota DPRD Malteng Fraksi PKS, bahwa menurut keterangan dari masyarakat, pasca penyambungan daya dari Masohi, banyak mengakibatkan terjadinya pemadaman.
“Sebab ini keberlangsungannya sangat lama, jadi nantinya ada Perda, yang mengatur tentang cara penanaman pohon oleh masyarakat, supaya ada aturan atau regulasi yang mudah dipahami masyarakat dalam menjaga jalur kabel,” Pungkas Mualo.
Baca juga: Legislator PKS Minta Pemerintah Kaji Ulang Keputusan Unbundling Transmisi Listrik
Sementara itu, pada persoalan kekurangan mesin, memang beberapa tahun ini belum ada pengadaan mesin baru oleh pemerintah, sehingga informasi ini menjadi catatan untuk diperjuangkan dalam rangka untuk offerhold atau perawatan mesin hidup juga bisa teratasi.
Maka dalam mendorong infrastruktur dasar yang memang menjadi kebutuhan masyarakat selain energi, kata Uluputty, akan diupayakan juga untuk mendorong laju ekonomi pembangunan di Maluku, juga mendapat program strategis nasional baik itu blok masela kemudian juga di lumbung ikan nasional.
“Beberapa kali kunjungan dari pemerintah pusat kemarin di kota Ambon, dan juga Maluku Tengah, serta sekitar pulau Seram, akan dijadikan sebagai daerah terintegrasi, sehingga nantinya persoalan kelistrikan sudah tidak menjadi masalah,” Beber Uluputty.
Nah, di beberapa COD, lanjut Srikandi Maluku ini, pemerintah dalam hal ini menteri ESDM telah menyampaikan planning nya, soal bagaimana listrik di Maluku dalam konteks UP3 masohi.
“Ternyata telah membawahi 18 sistem, sehingga kita perlu mendorong agar semua itu bisa selesai dan masyarakat bisa menikmati listrik dengan baik,” tutup Uluputty.