Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Kurniasih Ajak Kaum Ibu di Jaksel Jadi Agen Pencegahan Stunting

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (06/12) — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kembali menggelar Sosialisasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bersama mitra kerja di wilayah DKI Jakarta bersama Anggota Komisi IX DPR RI Dr Kurniasih Mufidayati.

Hadir dalam agenda yang digelar di Masjid Al Hikmah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini Anggota Komisi IX DPR RI Dr Kurniasih Mufidayati, Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN RI Edi Setiawan, Kabid Penggerakan dan Ketahanan Keluarga Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta Ibnu Saleh dan Kepala Suku Dinas PPAPP Kota Administrasi Jakarta Selatan, Fathur Rohim, Sabtu (3/12/2022).

Kurniasih dalam kesempatan tersebut menyampaikan tentang peran penting kaum ibu dalam upaya pencegahan stunting.

Baca juga: Ngobrol Santai dengan Media, Kurniasih: HUT RI Harus Ada Kebangkitan Sektor Kesehatan

Ia menyebut, meski di kota besar prevalensi stunting di DKI masih 14 persen. Target pemerintah provinsi DKI Jakarta sendiri bisa menurunkan angka di menjadi 0 persen.

Meski berada di bawah angka nasional yang 27 persen, namun stunting wajib dikurangi demi masa depan generasi mendatang.

“Disinilah peran penting kaum ibu, sebab yang menjadi garda terdepan dalam memastikan anak stunting sejak diketahui kehamilan adalah kaum ibu dengan dukungan penuh sang ayah,” kata Kurniasih.

Kurniasih juga menyitir, bangkitnya sebuah bangsa tergantung dari kaum ibunya, begitu juga jatuhnya sebuah generasi juga tergantung dari ibunya.

Baca juga: Kurniasih Kunjungi Posko Mudik Dr Salim di Stasiun Senen, Pastikan Layanan Pemudik Perempuan dan Anak

“Stunting ini pada masa kelahiran akan langsung terlihat bagaimana pertumbuhan anak terganggu, pada masa mendatang tumbuh kembang anak baik fisik, kecerdasan dan mental spiritual juga akan terhambat, ini yang akan melemahkan generasi kita mendatang,” ujar Kurniasih.

Sebab itu kaum ibu harus punya sensitivitas terhadap ancaman stunting sejak mulai dari kehamilan hingg 1.000 hari kehidupan pertama.

“Kasih sayang ibu itu natural dan kuat, kita para ibu bisa melakukan apapun agar buah hati kita sehat dan normal. Maka jauhkan penyebab stunting sejak dini. Yuk ibu-ibu sama-sama kita berjuang,” sebut Kurniasih.