Balikpapan (06/08) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Aus Hidayat Nur terus berkeliling Kalimantan Timur yang merupakan daerah pemilihannya. Selain bertemu masyarakat guna mendengarkan aspirasi, Aus Hidayat Nur juga bertemu sejumlah tokoh untuk mengenalkan sosok Habib Dr. Salim, selaku Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Kita terus mengenalkan sosok Habib Doktor Salim kepada masyarakat. Karena kita ingin seluruh masyarakat turut memiliki sosok beliau, sebagai panutan dan tokoh pemimpin nasional. Karena secara kebangsaan, Doktor Salim merupakan cucu dari pahlawan asal Palu, Sulawesi Tengah, yaitu cucu Guru Tua atau yang dikenal SIS Al Jufri. Dan secara keagamaan, karena masyarakat kita ini masyarakat beragama, Doktor Salim ini merupakan Habib keturunan Rasulullah. Jadi beliau istimewa bagi masyarakat Indonesia secara kebangsaan maupun keagamaan,” jelas Kang Aus, sapaan akrabnya.

Sejumlah tokoh telah ditemuinya. Baik tokoh agama maupun tokoh masyarakat dari beragam kalangan. Mereka berada di berbagai kota atau kabupaten yang ada di Kalimantan Timur.

Salah satu yang baru dikunjunginya adalah tokoh agama di Berau, yaitu Najmuddin.

“PKS hari ini dikenal masyarakat dipimpin oleh Habaib. Karena Ketua Majelis Syuro-nya adalah Habib Doktor Salim Segaf al Jufri. Beliau ini luar biasa, karena juga merupakan Wakil Ketua Persatuan Ulama Muslim Internasional,” ungkapnya kepada Haji Najmuddin, Rabu (27/07/2022).

Dalam kesempatan lain, saat bertemu dengan mantan Sekda Berau H. Ibnu Sina, Aus Hidayat Nur pun menceritakan berbagai pengalaman Dr. Salim di pemerintahan.

“Doktor Salim pernah menjadi Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan Kesultanan Oman, lalu beliau pernah menjadi Menteri Sosial di era SBY. Karena PKS pernah di pemerintahan, saat itu bersama Partai Demokrat,” ujarnya.

Masyarakat Kalimantan Timur dikenal sangat mencintai ulama dan habaib. Banyak pesantren tumbuh di tengah-tengah masyarakatnya. Maka mereka pun merespon sosok Dr. Salim dengan penuh sambutan hangat.

“Kita ingin partai Islam ini menang, para tokohnya dengan pemahaman agama yang baik bisa memimpin,” tegas seorang ustadz di Pondok Pesantren Nurul Musthofa, Samboja – Kutai Kartanegara saat menerima kunjungan Anggota DPR RI tersebut.