Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Dr. Salim Silaturahim ke Bupati Sampang Bahas Istimewanya Orang Madura

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Sampang (28/06) — Kunjungan Ketua Majelis Syuro PKS Dr. Salim Segaf Al Jufri di Jawa Timur ditutup dengan kunjungan ke Pendopo Trunojoyo Kabupaten Sampang, Selasa (28/06).

Kedatangan rombongan Dr Salim di ruangan Bupati Slamet Junaidi sontak mewarnai suasana. Suara canda dan tawa terdengar beberapa kali.

Dalam pembicaraan santai itu, Habib Salim menyampaikan kelebihan yang dimiliki orang Madura yang tidak dimiliki lainnya.

“Orang Madura itu istimewa. Mereka pandai sekali mengajak orang lain untuk berbahasa Madura,” ujar Habib Salim yang membuat penasaran yang turut hadir.

Dr Salim kemudian menyampaikan bahwa Orang Madura itu bangga sekali dengan Bahasa Maduranya, sehingga ketike bertemu dengan orang Madura lainnya di manapun, seperti wajib berbahasa Madura.

“Mirip orang Jerman ini. Meskipun orang Madura di luar negeri sekalipun, bahasanya tetap Madura,” kata Habib Salim yang mengundang tawa lainnya.

Karenanya, ia menambahkan, banyak daerah di Jawa Timur meskipun di luar Madura, masih menggunakan bahasa Madura seperti di Pasuruan, Jember, Situbondo, atau sebagian daerah Banyuwangi.

Bupati Slamet Junaidi pun tak kalah dalam memberikan candaannya. Ia menyampaikan bahwa seorang bupati bisa ditangkap oleh tiga lembaga, kepolisian, kejaksaan dan KPK.

Menurutnya, seharusnya bupati juga bisa menangkap orang-orang yang ada di 3 lembaga itu jika melakukan pelanggaran.

“Kalo bupati juga bisa menangkap, bisa banyak itu yang ditangkap, ndak fair itu,” katanya sambil tertawa.

Ia menyampaikan, jika semuanya bisa menangkap lainnya, pelanggaran akan berkurang signifikan, Indonesia akan jadi negara yang bersih.

“Kalo semuanya bisa menangkap, semua saling waspada, khawatir kalo ditangkap lainnya. Karena bupati bisa juga ditangkap oleh camat,” katanya dengan tertawa lebar.

Di akhir pertemuan Dr Salim mendoakan agar Allah memberikan keberkahan dan kemudahan untuk bupati agar bisa adil memimpin rakyat.

“Barokah Pak Bupati. Jika pemimpin berbuat adil dengan rakyat, ke surganya bisa lebih cepat dari kilat. Ini bedanya dengan anggota dewan. Kalo bupati punya rakyat, anggota dewan tidak. Banyak peluang membantu rakyat,” kata pria yang pernah menjadi Menteri Sosial RI itu.