Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Sakinah Aljufri Prihatin Kondisi Pendidikan di Sulteng

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Palu (25/12) — Anggota Komisi X DPR RI Sakinah Aljufri sedang fokus memperjuangkan pendidikan di Sulawesi Tengah (Sulteng). Hal itu dilakukan karena ia merasa prihatin dengan kondisi pendidikan di daerah tersebut.

Tidak main-main, ia menyalurkan puluhan ribu beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) lewat jalur aspirasi di Sulawesi Tengah pada tahun ini. Bukan hanya itu, berbagai upaya untuk memenuhi dan memperbaiki pendidikan di daerah pemilihannya juga dilakukan.

Saya melihat masih banyak sekolah, sarananya memprihatinkan. Kemudian banyak anak-anak kita yang ekonominya kurang mampu juga butuh perhatian. Inilah yang menjadi konsen kita untuk salurkan PIP aspirasi,” ungkap Sakinah saat menyerahkan bantuan alat kesenian di SMP Negeri 15 Palu, Jumat 24 Desember 2021.

Pemberian alat kesenian itu pun merupakan bentuk kepedulian politisi Partai Keadilan Sejaterah (PKS) tersebut. Ia menyerahkan sepaket alat kesenian tradisional agar pelajar di SMP Negeri 15 bisa mengenal alat musik tradisional, khusunya alat musik tradisional dari daerah ini.

Sakinah yang merupakan tokoh perempuan Alkhairaat itu mengaku ingin fokus mengurusi nasib pelajar yang kurang beruntung dari segi ekonomi di Sulawesi Tengah. Olehnya, ia berharap melalui Komisi X DPR RI, yang salah satu lingkup bidangnya adalah pendidikan, bisa membantu kemudahan dan kelayakan pendidikan.

“Saya sampaikan ke senior-senior saya (Anggota DPR RI Dapil Sulteng), saya ingin tetap di komisi X mengurus pendidikan. Saya ingin fokus pendidikan. Karena masih banyak masyarakat saya yang butuh pendidikan. Saya bilang begitu, karena biasanya di DPR RI itu setiap tahun dipindah komisinya,” ujar Sakinah yang masih ingin bertahan di Komisi X DPR RI agar dapat terus membantu perbaikan nasib pendidikan di Sulawesi Tengah.

Dalam upaya memajukan pendidikan di Sulteng, melalui aspirasinya Sakinah membantu hampir di semua sektor pendidikan. Baik dari sekolah, tingkat pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi, sampai dengan lembaga non perguruan yang berkaitan dengan pendidikan.

Sebagai bukti kerja-kerjanya memperjuangkan aspirasi masyarakat, ia menyalurkan 25.000 PIP aspirasi di tahun 2021 ini. PIP itu diberikan kepada peserta didik dari tingkat SD, SMP hingga SMA.

Kita bawa 25.000 (PIP) untuk SD, SMP, SMA, ini hak kita. Bahkan yang tidak mengusulkan ada yang kita kasih karena memang layak. Jangan ada yang berfikiran tidak usah sekolah karena tidak ada biaya. Pemerintah hadir untuk itu. Melalui PIP Aspirasi inilah kita perjuangkan,” tandasnya.

Bukan cuma itu, 500 Kartu Indonesia Pintar (KIP) melalui jalur aspirasinya pun tersalurkan ke Sulawesi Tengah. KIP itu diserahkan ke sejumlah pelajar di berbagai universitas atau perguruan tinggi swasta maupun negeri di Suteng.

“Kami akan terus berusaha agar harapan pendidikan bisa terus berjalan,” katanya.

Bukan cuma itu, puluhan paket program bantuan lainnya melalui aspirasi Sakinah juga sudah tersalurkan di Sulteng. Bantuan itu ada yang berupa perangkat pendukung pendidikan, hingga sarana pelaksanaan pendidikan.

Bagi Sakinah, pelajar adalah aset negara, sehingga pemerintah harus hadir ketika mereka membutuhkan.

“Anggarannya ada. Saya merasa rugi kalau tidak ada yang konsen di komisi tersebut.”