Bandung (25/11) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Diah Nurwitasari menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan PKS Kabupaten Bandung Barat (KBB) di kantor DPTD PKS KBB secara daring juga luring dengan protokol kesehatan ketat.

Dalam kesempatan itu, Diah Nurwitasari, hadir didampingi suami yaitu Abdul Hadi Wijaya, Anggota Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Barat yang akrab dipanggil Gus Ahad ini adalah cicit dari Hadratusysyaikh KH. Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlatul ‘Ulama (NU) ormas islam terbesar di Indonesia.

Diah yang hadir memberikan sambutan mengingatkan kepada para hadirin untuk memaknai Maulid Nabi bukan sekedar perayaan saja.

“Hal pertama yang harus kita kenalkan kepada anak-anak kita adalah Allah SWT kemudian kenalkan Nabi Muhammad SAW yang sangat mencintai kita sebagai umatnya.”

Diah menambahkan sebagai tanda cinta atas Nabi kita harus memperbanyak Shalawat kepada Nabi Muhammad.

“Pertama mari perbanyak shalawat atas Nabi Muhammad SAW, yang kedua ikuti langkah Beliau dengan mengerjakan sunah-sunahnya dalam kehidupan kita sehari-hari.” Pungkas Diah.

Adapun Mubaligh kondang pimpinan Ponpes Addahlaniyyah Salimul Apip, yang didapuk sebagai penceramah dalam acara tersebut mengungkapkan rasa senangnya bersilaturahim dengan PKS.

“Saya sangat senang bisa bertemu dengan cucu KH.Hasyim Asy’ari (Gus Ahad, red.), sungguh gila orang yang mengatakan PKS ini wahabi, buktinya di PKS banyak warga nahdliyin juga, siapa bilang PKS anti muludan, buktinya PKS mengadakan muludan dimana-mana,” ungkapnya.

“Saya lihat ibu-ibu disini pakai kerudung berbeda berwarna-warni, tapi terlihat indah ketika duduk berdampingan, begitupun dengan umat islam walau berbeda ormas ada NU, ada Persis, ada Muhammadiyah, ada SI tapi kalau duduk rukun berdampingan akan terlihat indah,” lanjut Salimul Apip berpesan kepada hadirin.

Acara ini ditutup dengan shalawat, dzikir dan do’a berjamaah yang dipimpin oleh Salimul Apip untuk kebaikan dan keselamatan bersama.