Bekasi (14/09) — Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid, serahkan Ambulance dari salah satu Mitra kerjanya di Komisi VIII, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Bantuan ini berasal dari program kemaslahatan BPKH yang di advokasi oleh Nur Azizah untuk kepentingan warga Kota Bekasi yang merupakan daerah pemilihan Nur Azizah.
Kegiatan serah terima berlangsung pada Kamis (19/8) di Kantor Lembaga Persatuan Umat Islam (PUI) Kota Bekasi, Jl. Sepakat Raya No. 97 RT 03/RW 01 Kel. Jatirasa, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi.
Penyerahan Ambulance kepada Lembaga PUI ini sebagai wujud realisasi aspirasi warga Bekasi, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini.
Nur Azizah berharap dengan terwujudnya aspirasi ini dapat menjadi solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat. Serta menambah manfaat dan memudahkan mobilitas masyarakat yang membutuhkan.
“Dalam sebuah hadits disebutkan, bahwa memberi solusi masalah sosial kemasyarakatan, memberi jalan untuk membayarkan hutang, atau mencukupi ancaman kelaparan saudara kita, kata Nabi Muhammad SAW: ‘sungguh yang demikian itu lebih aku cintai daripada i’tikafku di masjid ini (masjid Nabawi) selama satu bulan’.”, terang Nur Azizah.
Nur Azizah menerangkan, dari Hadits tersebut jelas, bahwa ibadah sosial ini merupakan suatu hal yang penting, karena memiliki ganjaran yang luar biasa.
“Ini luar biasa ibadah sosial yang mana Rasulullah sangat mencintainya, karena sangat luasnya ibadah sosial ini. Maka terkait pengadaan Ambulance ini adalah ibadah sosial seluruh pihak yang terkait. Dengan adanya bantuan Ambulance ini Insya Allah sangat berguna sekali untuk memberi solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada”, kata Nur Azizah.
Pada kesempatan ini, Ketua DPD PUI Kota Bekasi, Alimuddin mengucapkan terimakasih atas perhatian Nur Azizah yang telah merealisasikan kebutuhkan warga Kota Bekasi, mempercayakan PUI untuk mengelola Ambulance dari BPKH.
“Ini merupakan harapan dari pengurus PUI dan masyarakat, pada kesempatan ini kita menerima Ambulance yang akan bermanfaat untuk masyarakat. Alhamdulillah bantuan ini menjadi aspirasi untuk masyarakat dari anggota DPR RI yaitu Hj. Nur Azizah Tamhid. Kami atas nama keluarga besar dari PUI Kota Bekasi mengucapkan banyak terimakasih kepada Ustadzah Nur Azizah yang selalu mensupport kegiatan PUI di Kota Bekasi”, jelasnya.
Sementara itu, anggota pelaksana BPKH bidang kesekretariatan badan dan kemaslahatan, Rahmat Hidayat, menuturkan, program ini merupakan amanat Undang-undang 34, dimana tugas BPKH mengelola dana haji. Ada dua dana haji ini, yang pertama adalah setoran awal, yang kedua adalah Dana Abadi Ummat (DAU).
Setoran awal dikelola oleh BPKH, dioptimalisasi sepenuhnya kembali kepada jamaah haji baik yang berangkat maupun yang menunggu, dalam bentuk virtual account yang saat ini bernilai sekitar Rp. 147 trilyun. Kemudian DAU saat ini bernilai sekitar Rp. 3,67 trilyun. DAU di optimalisasi oleh BPKH, hasilnya di programkan dalam bentuk kemaslahatan.
“Jadi program kemaslahatan ini sama sekali tidak mengambil dari setoran awal jamaah haji, dan juga tidak mengambil dari dana DAU yang pokok, itu tetap utuh dan terus tumbuh. Yang dimanfaatkan adalah hasilnya atau keuntungannya. Ini barangkali penting untuk disampaikan kepada masyarakat. Dana haji aman dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)”, pungkas Rahmat.