Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Toriq Hidayat Serap Aspirasi Warga Pasar Ciawi Tasikmalaya Sekaligus Serahkan 10 unit APAR

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Tasikmalaya (30/08) — Anggota Komisi V DPR RI asal Fraksi PKS, Toriq Hidayat, meninjau Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. Pascakebakaran melanda beberapa waktu lalu, Pasar Ciawi kini telah bersih dari sisa kebakaran, Sabtu (28/08).

“Puing-puing sisa kebakaran yang melanda Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya telah dibersihkan pada Jumat (20/8). Pembersihan itu dilakukan agar pembangunan bagian pasar yang terbakar itu dapat segera berjalan, sehingga para pedagang bisa kembali berjualan,” ungkapnya.

Dalam kunjungannya, Toriq bersyukur karena didapat informasi bahwa telah dilaksanakan musyawarah pengurus pasar dan pedagang pasar yang terdampak kebakaran pada Rabu (18/8). Dari hasil rapat itu, para pedagang ingin cepat kembali bisa berjualan.

“Alhamdulillah hasil rapat langsung ditindaklanjuti. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya sedang menyusun rencana agar bagian pasar yang terbakar itu dapat segera digunakan kembali oleh para pedagang berjualan, meski dalam kondisi darurat,” ujarnya.

Toriq berjanji kepada Pengurus HIPPAS (himpunan pedagang pasar ) Ciawi bahwa ia akan terus memantau dan memastikan pemerintah daerah segera melakukan pembangunan 34 kios dan 36 lapak milik pedagang kaki lima (PKL) yang terbakar, agar segera beroperasi kembali.

Selain menyerap aspirasi warga Pasar Ciawi, Politisi PKS sekaligus menyerahkan 10 alat pemadam api ringan (APAR).

“10 tabung pemadam yang berisi dry chimical atau Co2 ini diharapkan menjadi pertolongan pertama untuk memadamkan api atau meminimlisasi kebakaran, sebelum petugas pemadam datang,” sebut Toriq.

APAR sebanyak 10 buah tersebut diterima oleh Kepala UPTD Pasar Ciawi Tasikmalaya. Toriq juga mengingatkan warga pasar Ciawi agar melakukan sejumlah langkah antisipasi kebakaran akibat korsleting listrik. Hal ini dilakukan untuk menghindari terulangnya musibah yang sama.

“Matikan lampu dan cabut kabel saat selesai pakai peralatan listrik. Jangan biarkan kabel standby di steker, Kedua tidak menumpuk steker, ketiga tidak mengganti sekring pemutus arus induk tanpa izin. Keempat rawat instalasi listrik secara berkala, kelima usahakan menempatkan dan mengetahui lokasi APAR di titik-titik strategis pasar,” himbaunya.