Kabupaten Kendal (26/04) — Anggota Komisi VIII Fraksi PKS DPR RI Bukhori Yusuf meninjau langsung pembangunan jalan sepanjang 200 meter yang membentang di Dusun Babatan Desa Kebonharjo Kabupaten Kendal.

Pembangunan jalan ini merupakan buah dari advokasi yang ia perjuangkan terhadap Kementerian Sosial terkait realisasi program keserasian sosial di Kabupaten Kendal.

“Jalan ini tidak bisa dimaknai sebatas fisiknya saja. Jalan ini adalah wasilah untuk bersilaturahim, menyambung kasih, dan merawat relasi sesama warga supaya interaksi bisa tetap seimbang, rukun, dan guyub. Ini yang dimaksud sebagai keserasian sosial,” ungkap Bukhori di hadapan warga yang hadir pada forum keserasian sosial warga Desa Kebonharjo, Minggu (25/04/2021).

Politisi dapil Kabupaten Kendal ini mengatakan, program keserasian sosial di desa ini merupakan insiasinya dalam upaya memperkecil potensi adanya perbedaan yang bisa berujung pada konflik. Salah satunya akibat kesenjangan infrastruktur di desa.

“Dengan menghadirkan infrastruktur yang memadai adalah salah satu kunci untuk mengantisipasi persoalan kecemburuan sosial akibat terjadinya kesenjangan infrastruktur antar dusun maupun desa. Karena itu, mindset pembangunan infrastruktur jalan seperti ini dilakukan dengan pendekatan kultural. Artinya, infrastruktur ini dipastikan memiliki peran sosial, ekonomi, hingga budaya untuk mendukung penguatan wacana keserasian sosial antar warga,” paparnya.

Menurut pengakuan warga setempat, mereka merasakan manfaat dari bantuan program keserasian sosial yang telah mereka peroleh. Atas keberhasilan program itu, Bukhori mengatakan akan melanjutkan program keserasian sosial ini dengan menyasar tempat-tempat lain, khususnya yang memiliki kerentanan dalam aspek sosial.

Untuk diketahui, program Keserasian Sosial adalah program Kementerian Sosial yang bertujuan menciptakan tatanan masyarakat yang harmonis. Salah satu bentuk kegiatannya berupa kegiatan fisik seperti pembangunan jalan, rehabilitasi rumah ibadah, dan pembangunan fasilitas umum yang memberi dampak manfaat bagi masyarakat.

Selain melakukan pengawasan program sekaligus serap aspirasi di Desa Kebonharjo, Bukhori menutup kunjungannya dengan membagikan paket berbuka puasa dan sembako kepada warga. Tidak hanya itu, ia juga berpesan kepada warga supaya konsisten dalam mengamalkan budaya guyub di lingkungan desa.

“Saya meminta supaya motto ‘Paseduluran Saklawase’ (saudara selamanya) tidak hanya menjadi motto tertulis, tetapi menjadi nilai yang mewujud dalam perilaku nyata sehari-hari,” pungkasnya.