Jakarta (13/02) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS yang juga merupakan Sekjen DPP PKS, Aboebakar Al-Habsy, menanggapi launching Mimbar Demokrasi Kebangsaan yang digelar, Jumat, (12/02/2021).

Menurut pria yang akrab disapa Habib Aboe ini, PKS memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga demokrasi di Indonesia.

“Karenanya dalam rangka mengokohkan demokrasi di Indonesia Fraksi PKS DPR RI menginisiasi Program Mimbar Demokrasi & Kebangsaan”, terangnya.

Mimbar demokrasi, kata Anggota Komisi III DPR RI ini, merupakan forum yang dirancang Fraksi PKS DPR untuk membahas masalah-masalah fundamental demokrasi dan kebangsaan dalam perspektif yang jernih dan mencerdaskan publik.

Baca juga: Habib Aboe: Semangat Persatuan dan Kepedulian Harus Ditumbuhkan Disaat Bencana

“Apa yang disampaikan Pak JK kemarin, merupakan point penting yang menjadi pelajaran bangsa ini. Pertama, bahwa Demokrasi memakan tuannya sendiri contohnya Amerika Serikat. AS perangi Libia, Irak tidak demokratis namun hasil negatifnya negara hancur, ribuan nyawa melayang,” papar Habib Aboe.

Dokumen yang dikeluarkan oleh AS, lanjutnya, menyatakan bahwa Presiden Indonesia, Soekarno ditumbangkan.

“CIA mengakui sebagai dalangnya. Alasan Soekarno dilengserkan akibat condong ke komunis Rusia ketika perang dingin,” imbuhnya.

Kedua, kata Habib Aboe, beliau menyampaikan Demokrasi turun maka korupsi naik akibat biaya politik demokrasi di Indonesia mahal.

“Bagi PKS mimbar demokrasi adalah upaya untuk memberikan keseimbangan wacana dan pemikiran sehingga akan terjadi check and balance yang baik dengan pemerintah,” tutup Habib Aboe.