Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Resmikan Mimbar Demokrasi Kebangsaan, Habib Salim Ajak Elemen Bangsa Bersatu Perbaiki Demokrasi Indonesia

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Jakarta (12/02) — Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Salim Segaf Al-Jufri sangat serius memperhatikan kondisi demokrasi di Indonesia yang belakangan ini berada dalam persimpangan jalan. Hal tersebut disampaikan dalam pembukaan Mimbar Demokrasi Kebangsaan yang digelar Fraksi PKS DPR RI, Jumat, (12/02).

Menurut Habib Salim, kondisi demokrasi Indonesia saat ini perlu perhatian khusus dari segenap elemen bangsa. Untuk itu diperlukan upaya saling bergandengan tangan untuk memperbaikinya.

“Kondisi demokrasi kita saat ini cukup memprihatinkan dan bisa dikatakan ada di persimpangan jalan. Oleh sebab itu diperlukan upaya saling bergandengan tangan antara seluruh elemen bangsa agar apa yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa bisa tercapai,” terangnya.

Baca juga: Mimbar Demokrasi Kebangsaan, Habib Aboe: Komitmen PKS untuk Menjaga Demokrasi di Indonesia

Mantan Menteri Sosial ini juga memaparkan bahwa hasil riset didapatkan dari The Economist Intelligence Unit (EIU), Indeks persepsi korupsi Indonesia turun pada tahun 2020 yang bertumpu pada kacamata ekonomi dan pembangunan tanpa dilandasi oleh integritas hanya akan memicu menjamurnya korupsi.

“Kita prihatin dalam korupsi penanganan pandemi COVID-19 sangat memalukan karena dilakukan oleh pejabat negara khususnya korupsi bantuan sosial terdampak covid-19. Saya harap akan muncul anak-anak muda demi memberikan ide gagasan khas anak muda untuk perbaikan bangsa,” tegas Habib Salim.

Habib Salim menambahkan Indonesia harus menjadi bangsa yang unggul, jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain di Dunia.

“Generasi muda dengan berbagai inovasi dan kreativitasnya harus muncul dan bangkit dalam memberikan kontribusinya bagi bangsa Indonesia agar bisa unggul dibandingkan dengan bangsa lain dan menyumbangkan pemikirannya bagi bangsa yang kita cintai,” ujar Habib Salim.