
Jakarta (30/12) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati menyampaikan peluang pulihnya kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2021 dalam Webinar “Catatan Politik Akhir Tahun 2020”, Rabu (30/12).
“Kalau melihat tren sejumlah indikator aktivitas ekonomi secara bulanan, telah terdapat peningkatan aktivitas ekonomi yang cukup baik terjadi di hampir seluruh sektor ekonomi. Dengan pola pertumbuhan seperti ini, maka proses pemulihan ekonomi Indonesia berpeluang berbentuk seperti huruf ‘V’ atau setidaknya ‘U’,” tutur Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS ini.
“Hal tersebut menunjukkan pemulihan ekonomi dapat berlangsung lebih cepat atau krisis ini tidak semakin dalam”, lanjut Anis.
Baca juga : Budi Gunadi Jadi Menkes, PKS: Kita Butuh yang Paham Kesehatan Bukan Ekonomi
Anggota Komisi XI DPR RI ini menambahkan sejumlah lembaga internasional memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berkisar pada level 4% sampai 6%.
“Pertumbuhan yang relatif tinggi ini tentunya karena faktor baselinenya yang memang rendah. Meski demikian potensi pertumbuhan ini masih berisiko tertarik kebawah akibat risiko pandemi yang masih bergerak eksponensial dan efektivitas kinerja pemerintah yang rendah,” ujar dia.
Anis melanjutkan ada dua kebijakan utama yang akan mempengaruhi pencapaian outlook ekonomi di tahun 2021 nanti, yaitu vaksin dan efektivitas kebijakan ekonomi pemerintah.
Baca juga : Prihatin dengan Ekonomi Keluarga Terdampak Pandemi, Anis: PKS Komitmen Bantu Pemberdayaan UMKM
“Banyak analisis telah mengaitkan antara pemulihan ekonomi dengan pelaksanaan vaksin Covid-19, dimana pemulihan ekonomi sangat bergantung pada keberhasilan vaksin,” tandas dia.