Jakarta (24/09) — Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati, menerima aspirasi dari Gerakan Kesejahteraan Nasional (Gekanas) dan Serikat Pekerja Sektor Kelistrikan melalui platform virtual Zoom, Kamis pagi (24/09) dalam program unggulan Fraksi PKS DPR RI Hari Aspirasi. Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa DIM dan poin-poin krusial di RUU Cipta Kerja, khususnya kluster ketenagakerjaan.
Mufida menyatakan bahwa pembahasan RUU Cipta Kerja yang tergolong cepat dan simultan di DPR harus dikawal dengan maksimal agar tidak kecolongan. Maka dari itu, diperlukan ketelitian dalam membaca setiap klausul/pasal yang tertera di dalam RUU.
“Fraksi PKS berupaya secermat mungkin dalam memahami isi tiap pasal, sekaligus menggarisbawahi pasal-pasal yang berpotensi merugikan pekerja dalam Omnibus Law.”, jelas Mufida.
Menurutnya, beberapa isu krusial yang menjadi keluhan serikat pekerja sudah diakomodasi oleh Fraksi PKS dan hal itu akan diperjuangkan dalam pembahasan di Baleg.
“InsyaAllah, posisi kami (F-PKS) sudah satu nafas dengan teman-teman pekerja. Nafas dari perjuangan kita dalam hal ini adalah berupaya memberikan perlindungan serta meningkatkan kesejahteraan dari teman-teman tenaga kerja, sekaligus berkomitmen untuk mengutamakan tenaga kerja Indonesia dibandingkan tenaga kerja asing”, ungkap Anggota DPR RI dari Dapil Jakarta ini.
Mufida pun meminta dukungan dari seluruh stakeholder, terutama serikat buruh, agar upaya dalam membela hak-hak tenaga kerja bisa berjalan dengan maksimal.
“Tentunya kami membutuhkan peran dari teman-teman serikat buruh untuk memberi pencerdasan ke masyarakat di luar parlemen, mengawal setiap proses yang ada di dalam DPR, serta memberikan masukan-masukan kepada kami untuk akhirnya bisa disuarakan”, pungkas Mufida.
Sebagai informasi, FPKS DPR RI memiliki Program Unggulan Fraksi PKS yang berorientasi kepada kerakyatan, keumatan dan nasionalisme kebangsaan.
PROGRAM UNGGULAN FPKS DPR RI
1. Hari Aspirasi Rakyat (Selasa dan Jum’at)
➡️ Karpet merah bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada Anggota DPR Fraksi PKS, tanpa sulit dan berbelit. Memperkuat fungsi representasi dan relasi konstituensi yang kokoh di DPR.
2. Diplomasi Parlemen (Kunjungan Resmi Fraksi PKS kepada Mitra Fraksi di Luar Negeri & Ambassador’s Talks)
➡️ Upaya Fraksi mendukung diplomasi RI melalui peran diplomasi parlemen, menjalin persahabatan dan kerjasama dengan para duta besar, parlemen negara sahabat, organisasi internasional, dan mitra strategis internasional lainnya.
3. Lomba Karya Tulis Kebangsaan
➡️ Menumbuhkan semangat nasionalisme generasi muda, memupuk rasa cinta tanah air, peduli terhadap kondisi bangsa dan negara melalui tulisan ide dan gagasan untuk kemajuan Indonesia
4. Lomba Baca Kitab Kuning
➡️ Menghidupkan kecintaan pelajar pada ilmu, ulama, pesantren serta khasanah pengetahuan Islam dari sumbernya yang original dan otentik.
5. Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Bung Karno
➡️ Menghayati makana proklamasi dan menumbuhkan semangat patriotisme generasi bangsa untuk terus menjaga kemerdekaan dalam dimensi kekinian.
6. Lomba Pidato Biografi Tokoh Bangsa
➡️ Mengenalkan tokoh pahlawan bangsa dan perjuangannya kepada genarasi bangsa agar dapat meneladani mereka dan tidak ada mata rantai sejarah yang putus.
7. Mimbar Demokrasi dan Kebangsaan
➡️ Bentuk komitmen kebangsaan Fraksi PKS dengan membahas isu-isu fundamental demokrasi dan kebangsaan dalam perspektif yang jernih dan mencerdaskan. Menghadirkan tokoh PKS, tokoh bangsa dan pakar yang terkemuka.
8. Parlementaria ( Diskusi Publik, PKS Legislative Corner, PKS Legislative Report, Ruang Aleg dan Internshipks)
➡️Diskusi, dialog, dan kolaborasi Fraksi PKS dengan pejabat publik, pakar, ahli, tokoh CSO, dan aktivis yang kompeten serta generasi muda untuk membahas, mengkaji, dan terlibat pada isu-isu publik dari sudut pandang parlemen.