Jakarta (21/09) — Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis (IQL), dalam rapat kerja dengan Mentri Agama (Menag), mendorong agar pembahasan Panitia Kerja (Panja) Haji dipercepat untuk memaksimalkan pelayanan haji di tahun 2024.
“PKS Setuju Pembahasan Panja Haji dipercepat, karena itu dalam rangka kita memberikan layanan yang lebih tepat. Apalagi Saudi sudah mengumumkan, Haji seperti pasar terbuka ,Siapa duluan memesan dia dapat , jadi kita harus siap-siap juga,” kata IQL diawal masukannya terhadap Menag.
Menurut IQL pada saat ini Arab Saudi sudah siap menerima negosiadi Maka dari itu, IQL mendorong Menag untuk bersiap agar kuota jamaah haji bisa naik dan pelayanan haji bisa disusun secara maksimal agar dapat melayani semua kebutuhan jamaah haji yang akan datang secara baik dan layak.
Namun bukan masalah pelayanan saja, percepatan pembahasan panja haji ini diharapkan dapat menekan biaya haji atau BPIH menjadi angka yang rasional dan dapat dijangkau oleh para calon jamaah haji.
Dalam kesempatan ini juga Iskan menyampaikan evaluasi terhadap pelaksanaan haji tahun 2023. Dalam hal ini Iskan menyinggung pelayanan Armuzna yang kurang, sesuai laporan dari badan anti korupsi Arab Saudi, sehingga Iskan mengingatkan Menag untuk mengawal pengembalian uang karena mendapat pelayanan yag tidak sesuai.
“Karna layanannya ga sesuai kan pasti di Saudi biasanya bisa dikembalikan.” Kata Iskan.
Iskan juga menyampaikan Usulan dari Fraksi PKS, karena sering terjadi masalah mendekati Arafah dan Mina para jamaah haji Indonesia tidak mendapatkan makanan. Maka dari itu, Fraksi PKS memberikan usul apabila penyewaan hotel dan katering itu disatukan. Karena akan memudahkan distribusi katering ke para jamaah haji sebelum pergi ke Arafah dan Mina.
Iskan juga mendorong Menag untuk membuat kebijakan yang lebih elastis untuk memudahkan para jamaah haji yang sedang beribadah serta membuat standar yang sama untuk transportasi dan juga akomodasi bagi jamaah haji demi kenyamanan dan keadilan bersama.
Diakhir Iskan mengapresiasi para petugas haji yang sudah berjuang demi kelancaran pelaksanaan haji dan juga sudah membantu para jamaah haji tanpa kenal Lelah.