
PKS mempertanyakan implementasi revolusi mental yang didengungkan oleh pemerintahan Joko Widodo sejak awal menjabat. Mengingat, banyak sekali pejabat dan aparat yang justru menyalahgunakan wewenang dan kekuasaan, melanggar hukum, serta memperkaya diri sendiri dengan cara yang tak bisa dipertanggung jawabkan.
14 Oktober 2022 – Presiden Joko Widodo meminta agar Polri tidak memamerkan harta benda kekayaan yang dimiliki dalam kondisi seperti sekarang ini. Pejabat utama Polri diminta tidak gagah-gagahan dengan segala yang dimiliki karena akan menimbulkan kecemburuan sosial dan ekonomi.
2 Maret 2023 – Presiden Joko Widodo menyinggung sikap aparatur negara yang memamerkan kuasa dan kekayaan di hadapan rakyat. Hal itu disampaikan merespons heboh gaya hidup hedonisme Rafael Alun Trisambodo, pegawai pajak di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), beserta pejabat lain di internal Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai.
Baca juga: Rektor Universitas Negeri Terjerat OTT KPK, Aleg PKS: Robohnya Benteng Moral Bangsa
“Kebijakan Revolusi Mental yang didengungkan Presiden Jokowi tampak semakin ‘kosong’ dan tak bermakna. Alih-alih bermoral dan bermental baik, justru banyak aparat dan pejabat berperilaku yang terkesan mengidap krisis moral, mulai dari korupsi yang semakin menjadi-jadi, hingga oknum aparat yang terlibat dalam pelanggaran dan penyelewengan hukum.”
– Dr. H. Fahmi Alaydroes, M.M.,M.Ed
(Anggota Komisi X DPR RI FPKS)