
Jakarta (10/02) — Anggota Komisi III DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan hal mengejutkan saat rapat kerja bersama KPK.
Bahkan di depan Ketua KPK, Firli Bahuri yang ikut dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, Nasir Djamil berharap lembaga tersebut tak ikut berpolitik.
Nasir mengingatkan bahwa masa depan lembaga antirasuah itu akan berbahaya apabila ikut berpolitik.
“Harapan kami dalam berbagai isu yang hari ini muncul di media massa terkait apa yang dilakukan oleh KPK itu benar-benar seperti yang sering disampaikan oleh Pak Firli bahwa KPK tidak berpolitik. Kami percaya bahwa kalau itu sudah masuk maka itu akan membuat KPK kemasukan angin dan itu akan membahayakan masa depan KPK,” ujarnya saat rapat kerja di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2023).
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap startegi penanganan korupsi di KPK harus berintegritas selain terintegrasi.
Nasir menegaskan hal tersebut guna penanganan korupsi oleh KPK tidak dibayang-bayangi spekulasi yang bisa menurunkan derajat dan martabat KPK.
“Bukan hanya terintegrasi berbasis informasi teknologi tapi juga benar-benar berintegritas dan bermartabat,” ungkap Nasir.
Nasir berharap seluruh pimpinan KPK kompak dan solid untuk tidak terpengaruh politik dalam menangani masalah.
“Kami berharap agar pimpinan KPK kompak, solid. Sehingga kemudian publik percaya bahwa KPK sedang mengurus negara bukan sedang mengurus politik,” ucapnya.