
Kabupaten Bandung (08/12) — Anggota Komisi VII DPR-RI dari Fraksi PKS, Diah Nurwitasari, bersama Kementrian ESDM menggelar Peresmian dan Penyalaan Pertama program Bantuan Pasang Listrik Baru (BPBL) 2022 di Kantor Desa Biru, Majalaya Kabupaten Bandung.
Di tahun 2022 ini Aleg perempuan PKS asal dapil Jabar II ini mengadvokasi pemasangan listrik baru bagi 3856 rumah tangga yang ada di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat yang belum memiliki jaringan listrik sendiri di rumahnya.
Baca juga: Gelar Bimtek Pelaku Usaha Perkebunan, Saadiah Beri Edukasi Petani Pelaku Perkebunan
Dalam sambutannya Diah Nurwitasari menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak.
“Terima kasih kepada kementerian ESDM yang sudah bekerjasama dengan Komisi VII DPR-RI menyelenggarakan program ini. Terima kasih juga kepada PLN sebagai pelaksana lapangan, tak lupa terima kasih yang paling besar dari saya adalah untuk para relawan yang membantu mendata dan mengurus kelengkapan berkas masyarakat penerima program ini,” Diah menuturkan.
Diah Nurwitasari mengungkapkan bahwa dengan BPBL ini mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Kunjungan Perempuan PKS Bekasi, Diah Nurwitasari: Masyarakat Harus Peduli Calon DPR
“Selamat kepada masyarakat penerima manfaat program BPBL ini, karena dengan program ini semakin banyak rumah yang teraliri listrik sehingga anak-anak bisa belajar bukan hanya siang tapi juga malam hari, dengan adanya listrik mereka bisa belajar secara daring karena bisa mengakses internet, para orang tua pun bisa membuka usaha di rumah sehingga lebih produktif, berakibat pada meningkatnya kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia.” ungkap Diah disambut tepuk tangan para hadirin.
Adapun kementerian ESDM Republik Indonesia pada kesempatan itu diwakili oleh Yurod Saleh, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Pengawasan Obvitnas. Yurod mengungkapkan listrik adalah kebutuhan mendasar masyarakat.
“Pemerintah hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, salah satunya adalah listrik. ESDM dengan dukungan dari DPR-RI pada tahun 2022 ini menargetkan 80.000 rumah tangga di 22 provinsi menerima program BPBL ini.” Ungkap Yurod Saleh membuka sambutannya.
Baca juga: Diah Nurwitasari: Perempuan PKS Harus Jadi Tokoh untuk Optimalkan Layanan bagi Masyarakat
“Setiap rumah penerima BPBL akan dipasangkan 3 titik lampu dan 1 kotak kontak yang tersambung ke 1 meteran mandiri. Jadi yang tadinya menyambung listrik dari tetangganya, sekarang jadi punya meteran listrik sendiri sehingga mengurangi sambungan instalasi listrik yang tidak resmi yang beresiko menimbulkan bahaya konsleting listrik yang berujung kebakaran.” Sambung Yurod menjelaskan.
Dipenghujung sambutannya Yurod siap melanjutkan kolaborasi dengan Komisi VII DPR-RI.
“Terimakasih kepada Komisi VII khususnya Bu Diah Nurwitasari yang telah membantu kami menyalurkan program BPBL untuk 3856 rumah tangga di Kabupaten Bandung dan KBB. Di tahun 2023 mendatang kami harap bisa melanjutkan kembali kerjasama dengan Bu Diah di Kabupaten Bandung ini.” Yurod menutup dengan sebuah harapan.
Dalam acara ini juga tampak hadir pejabat dari PLN Pusat, Kepala Disperindag Kabupaten Bandung yang mewakili Bupati Bandung, jajaran Muspika Majalaya, beberapa Kepala Desa dan Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Kang Gun Gun Gunawan sebagai salah satu tokoh masyarakat.