Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Kehumasan Jadi Isu Utama Dalam Kunjungan Aspirasi FPKS DPRD Depok

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (03/11) — Sekitar 10 orang Perwakilan DPRD Depok mengunjungi kantor FPKS DPR RI membahas mengenai kehumasan di ruang rapat Fraksi PKS DPR RI, Gedung Nusantara 1, Senayan, Jakarta, pada Rabu (02/11/2022).

Kunjungan aspirasi ini dipimpin oleh Ketua FPKS DPRD Kota Depok Hafid Nasir dan diterima oleh Wakil Sekretaris Fraksi PKS DPR RI, Suryadi Jaya Purnama.

Dalam sambutannya Hafid Nasir mengatakan kunjungan diharapkan bisa memaksimalkan kualitas kehumasan FPKS DPRD Depok sekaligus juga menyerap aspirasi.

“Melalui kunjungan ini kami berharap strategi politik DPRD Kota Depok dalam media bisa dioptimalkan dengan baik,” kata Hafid.

Baca juga : Terima Aspirasi BKMT, Aleg PKS Beberkan Timeline Pemilu 2024 dan Mekanisme Usung Capres di PKS

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Suryadi Jaya Purnama saat menyambut rombongan mengatakan bahwa strategi politik dalam media sangat penting dilakukan.

Suryadi menyebutkan bahwa pada dasarnya setiap program yang dilakukan yang penting adalah bagaimana realisasinya, namun pemberitaan juga dinilai tidak kalah penting agar masyarakat tau program-program PKS, sebagai bentuk laporan tanggung jawab aspirasi mereka.

“Media saya pikir sangat penting bagi kita, karena itu merupakan aksi kita dan sebagai bentuk laporan tanggung jawab kita, maka masyarakat harus tau kegiatan-kegiatan ini, bagaimana sikap kita dan lain-lain itu harus diketahui” ujarnya.

Baca juga : Aspirasi terkait RUU Omnibus Law Sektor Kesehatan, Aleg PKS: Mari Sinergi Sampaikan Penolakan

Suryadi juga menambahkan bahwa tidak optimalnya media pemberitaan kegiatan kita akan berdampak pada pengetahuan masyarakat secara umum pada kita.

“Terkadang banyak kegiatan-kegiatan kita yang telah dilaksanakan namun masyarakat belum tau karena kita belum mampu mencapai atau menjangkau mereka. Ada berita segmen yang sering kita sebarkan namun masyarakat tetap tidak tahu, jangan-jangan mereka memang tidak dijangkau. Makanya para kader juga harus memprioritaskan hal tersebut,” tutup Suryadi.