Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Anggota FPKS: Pemerintah Jangan Biarkan Peternak Unggas Tanpa Perlindungan

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Padang (13/10) — Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Hermanto meminta Pemerintah agar memberikan perlindungan kepada para peternak unggas rakyat.

Mereka, kata Hermanto, jangan dibiarkan menghadapi perusaahan besar yang memonopoli bisnis produk unggas dari hulu ke hilir.

“Pemerintah jangan biarkan peternak unggas rakyat tanpa perlindungan,” ujar Hermanto dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan menanggapi aksi unjuk rasa peternak Jawa Tengah dan Jawa Timur di Jakarta belakangan ini.

Baca juga: Carut-Marut Persoalan Unggas, Aleg PKS Desak Kementan Perhatikan Nasib Peternak Rakyat

Tanpa perlindungan, lanjut Hermanto, para peternak unggas petelur dan pedaging itu pasti kalah bersaing dengan pengusaha besar.

“Pengusaha besar, karena menguasai hulu dan punya pabrik pakan, bisa mendapat bibit unggas dan pakan dengan harga yang lebih murah,” ungkap legislator dari FPKS DPR RI ini.

Selain itu, lanjutnya, para pengusaha melakukan budidaya unggas dalam jumlah yang besar.

“Tentu produk mereka lebih efisien. Harga produknya lebih murah dibandingkan peternak rakyat,” tutur Hermanto.

Baca juga: Saat di Dapil, Hermanto Fasilitasi Bimtek untuk Peternak Sumatera Barat

“Kalau peternak menjual produk dengan harga yang sama dengan produk pengusaha, tentu mereka rugi karena biaya produksi lebih tinggi dari harga jual”, tambahnya.

Karena itu, menurut Hermanto, sangat wajar bila para peternak rakyat berunjuk rasa menuntut pemerintah agar segera memperbaiki tata niaga ayam ras pedaging dan telur dengan meminta importir Grand Parent Stock (GPS) untuk wajib memiliki pabrik olahan telur.

Hermanto juga mendesak Pemerintah agar segera mengabulkan tuntutan peternak yang meminta penurunan harga pakan, menaikkan harga telur dan ayam hidup sesuai Permendag No.7/2020, hingga menerbitkan Peraturan Presiden yang memberikan perlindungan terhadap peternak UMKM dan mandiri.

Baca juga: Politisi PKS Desak Pemerintah Sejahterakan Peternak dengan Tingkatan Produksi Ternak Dalam Negeri

“Para peternak Jawa Tengah dan Jawa Timur yang berunjuk rasa tersebut mewakili suara peternak di seluruh Indonesia. Mengabulkan aspirasi mereka berarti mengabulkan aspirasi peternak unggas seluruh Indonesia,” pungkas legislator dari Dapil Sumbar I ini.