
Indramayu (11/02) — Sejak 8 Februari, tercatat 22 kecamatan di Kabupaten Indramayu terdampak banjir. Lebih dari 25.000 unit rumah terendam dan 77.000 warga mengungsi.
Legislator Dapil Jabar VIII, Kokab Cirebon – Indramayu, Netty Prasetiyani meminta pemerintah agar memikirkan terobosan penanganan bencana yang terintegrasi dari hulu ke hilir, solutif dan preventif, serta jangan hit n run, katanya dalam keterangan media, Kamis, (11/02).
“Banyak wilayah di Indonesia rawan banjir akibat kerusakan lingkungan, pendangkalan sungai dan pembangunan dengan amdal asal-asalan. Negara tidak bisa membiarkan banjir seolah menjadi langganan masyarakat karena tidak ada langkah penanganan yang terintegrasi dari hulu ke hilir, solutif, permanen dan preventif. Pemerintah dengan kewenangan anggaran dan eksekusi seharusnya mampu mencari terobosan out of the box,” katanya.
Netty juga meminta Pemerintah agar tidak melakukan penanganan banjir dengan pola ‘hit n run’, yaitu di saat banjir, datang menyapa rakyat dengan bantuan ala kadarnya, setelah surut, langkah antisipatif lambat dieksekusi atau kurang efektif.
“Melindungi rakyat dari bencana adalah tugas pemerintah. Optimalkan anggaran dan kewenangan yang diberikan untuk memastikan pelaksanaan kewajiban tersebut. Mulai dari mengintegrasikan penanganan banjir dengan membuang ego sektoral dan ego wilayah. Saat kejadian, beri dukungan maksimal pada masyarakat terdampak, dan yang terpenting adalah mencari terobosan solusi permanen,” katanya.
Netty meninjau lokasi banjir di Kecamatan Kandanghaur, menyapa masyarakat serta menyerahkan bantuan berupa perahu karet, obat-obatan, makanan matang, juga kebutuhan khas perempuan dan anak seperti pampers, pakaian dalam, selimut melalui Posko Penanganan Banjir DPD PKS Kab Indramayu.
Baca juga: Aleg PKS: Bencana Alam di Luar DKI Jakarta Harus diperhatikan
Anggota Komisi IX DPR ini memberikan semangat pada masyarakat yang mengungsi di posko.
” Bapak ibu harus tetap menjaga kesehatan di tengah situasi banjir. Hubungi relawan dan petugas kesehatan jika ada keluhan agar segera mendapat penanganan. Jangan lupa untuk tetap berdoa dan bersabar dalam musibah. Saya akan meminta pemerintah memberi dukungan yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Ketua DPD PKS Indramayu, Ruswa mengapresiasi bantuan yang diberikan Netty dan berjanji menyalurkannya pada masyarakat.
“Dengan dukungan yang diberikan, relawan PKS akan lebih mudah memberikan pelayanan pada masyarakat, baik pada masa darurat bencana, maupun masa recovery nanti. PKS melakukan pelayanan karena peduli pada masyarakat, adapun spanduk, foto dan pemberitaan hanyalah bukti pertanggungjawaban kami pada mereka yang telah menitipkan bantuan melalui Posko PKS,” ujar Anggota DPRD Kab Indramayu ini.