Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Sosialisasi Empat Pilar, Aleg PKS Aher : Fondasi Penguatan Karakter Kebangsaan

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (03/07) — Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Ahmad Heryawan menegaskan pentingnya penguatan nilai-nilai kebangsaan melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, yaitu: Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Selain itu, Empat Pilar MPR RI bukan sekadar dokumen formal negara, melainkan merupakan nilai-nilai hidup berbangsa dan bernegara yang harus diinternalisasi dan diwujudkan dalam perilaku sehari-hari masyarakat Indonesia.

“Sosialisasi Empat Pilar ini adalah bagian dari ikhtiar kita menjaga jati diri bangsa Indonesia. Di tengah derasnya arus globalisasi dan disrupsi teknologi, nilai-nilai Pancasila, konstitusi, semangat persatuan dalam NKRI, dan prinsip kebhinekaan harus terus kita tanamkan.” Ujar Kang Aher diahadapan ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda di Kabupaten Bandung Barat.

Lebih jauh, mantan Gubernur Provinsi Jawa Barat dua periode ini menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Empat Pilar tersebut.

“Oleh karena itu, saya mendorong kalangan pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, hingga aparatur pemerintahan lokal untuk terus memperkuat semangat kebangsaan dan tanggung jawab konstitusional,” ujarnya.

“Kita harus menjadikan Pancasila sebagai living values, bukan hanya hafalan. Konstitusi sebagai rujukan hidup bernegara. NKRI sebagai komitmen final, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai penguat solidaritas dalam keberagaman,” tegas Anggota F-PKS DPR RI Periode 2024-2029 daerah pemilihan Jawa Barat II ini.

Terakhir, Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI ini menegaskan bahwa tugas utama MPR RI dalam menyosialisasikan Empat Pilar adalah menjaga stabilitas ideologi negara, serta mencegah berkembangnya paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia.

“Melalui sosialisasi ini, saya sangat berharap tumbuhnya dan semakin meningkat kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa, demi Indonesia yang lebih kuat, adil, dan berperadaban,” demikian tutup Kang Aher.