Surabaya (03/07) — Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Jawa Timur 1 (Surabaya–Sidoarjo), Reni Astuti mengajak generasi muda untuk terus memperkuat jati diri kebangsaan dan menyiapkan diri menjadi bagian dari Generasi Emas Indonesia 2045.
Reni Astuti menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Bersama generasi Muda Surabaya yang tergabung dalam organisasi Gema Keadilan Kota Surabaya pada hari Minggu (29/06/2025) di Aula DPD PKS Kota Surabaya.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta sangat bersemangat dalam mengikuti seluruh pemaparan dan sesi diskusi terkait tema kebangsaan,
Reni menegaskan pentingnya pemahaman dan penghayatan terhadap empat pilar kebangsaan : Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keempat pilar ini, menurutnya, adalah fondasi utama dalam membentuk karakter kebangsaan generasi muda di tengah berbagai tantangan zaman.
“Empat pilar kebangsaan bukan sekadar pengetahuan formal, tetapi harus menjadi nilai hidup yang ditanamkan dan dijalankan oleh generasi muda Indonesia,” ujar Reni.
Politisi perempuan PKS itu juga menyoroti sejumlah tantangan besar yang dihadapi generasi muda saat ini, seperti maraknya budaya negatif termasuk judi online, serta ketersediaan lapangan kerja yang belum sepenuhnya mampu mengakomodasi jumlah angkatan kerja muda di Indonesia.
“Generasi muda hari ini menghadapi arus tantangan yang luar biasa. Maka peningkatan kualitas dan kapasitas diri melalui pelatihan, pendidikan, serta pengalaman berharga harus terus diperjuangkan. Itu bekal utama untuk menatap masa depan,” tambahnya.
Reni mengingatkan bahwa produktivitas generasi muda saat ini akan sangat menentukan arah dan masa depan Indonesia. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh elemen bangsa untuk saling menjaga dan mendampingi generasi muda agar tetap berada di jalur positif dan konstruktif.
“Saya dan generasi yang lebih senior punya tugas penting untuk mendampingi kalian dalam mempersiapkan diri menyambut masa depan Indonesia 2045”, tegas Politisi PKS itu.
Ia juga menekankan pentingnya sejarah dalam membentuk semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap jati diri bangsa. Jangan sampai generasi muda terlena dengan banyak paparan informasi dan budaya dari luar, hingga lupa akan sejarah yang ada di Indonesia.
“Dengan memahami sejarah, kita bisa membangun semangat dan rasa cinta tanah air yang lebih kuat. Ini adalah kunci menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa menuju 100 tahun Indonesia merdeka,” ujar Reni
Dalam sesi diskusi, Peserta menanyakan mengenai keterlibatan banyak artis yang masuk ke dalam partai politik untuk menjadi anggota DPR RI. Reni pun merespon fenomena tersebut dengan optimisme bahwa semakin banyak orang yang peduli dengan kondisi bangsa kita.
“Semua punya hak yang sama dalam membangun Bangsa dan Negara ini, jadi artis, pengusaha, dan seluruh masyarakat juga memiliki hak untuk dapat berkontribusi dalam membangun bangsa. Dan generasi muda harus juga turut serta dalam hal tersebut,” jelas politisi asal Surabaya itu
Sebagai penutup, Reni mengajak Generasi Muda untuk juga terlibat dalam proses kaderisasi kebangsaan melalui berbagai saluran yang ada.
“Bisa mengikuti alur kaderisasi di Partai Politik, Organisasi Masyarakat, maupun tempat lainnya. Produktivitas masa muda harus bisa dijaga dalam rangka meningkatkan kapasitas diri,” tutup Reni.