Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Sekretaris FPKS Ledia Hanifa Ajak Anak Muda Bersiap Tentukan Nasib Baik Bangsa di Masa Depan

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Bandung (02/07) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa Amaliah menghadiri pembukaan acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang berlokasi di Kedai Kopi Ambara Biru, Kota Bandung (28/06/2025).

Ledia membuka materi dengan memaparkan perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang tidak luput dari peran pemuda. Para pemuda yang terlibat dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia ini disebut Ledia adalah pemuda-pemuda yang memiliki kualitas wawasan kebangsaan yang luas.

“Sejarah kemerdekaan Republik Indonesia tidak lepas dari peran-peran pemuda. Karenanya salah satu yang harus dipupuk di kalangan anak muda masa kini adalah keberanian untuk mengambil tindakan, tentu dengan dibekali wawasan yang luas,” ujar Ledia Hanifa.

Memang kalau kita telusuri, imbuh Ledia, negara ini dibangun oleh mayoritas para pemuda.

“Pada saat itu, bahkan meskipun Pak Soekarno pada saat itu kelihatannya kayak sudah tua, tapi enggak tua-tua amat, masih 40 tahunan, enggak setua Trump. Tapi wawasan kebangsaan mereka membuat mereka mampu merumuskan proklamasi, Pancasila hingga Undang-Undang Dasar yang kita pegang sampai saat ini.”

Hal itu salah satunya tercermin dari dihasilkannya Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, paragraf pertama yang berbunyi

“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri keadilan.”

“Dari kalimat pembukaan ini kita melihat bahwa para pendiri negara ini memahami betul bahwa “kemerdekaan” adalah satu elemen dasar kemanusiaan agar suatu bangsa dapat menjalani segala hak-haknya. Ini pula yang menjadi salah satu alasan kenapa sampai saat ini Indonesia selalu tegak berdiri bersama Palestina, karena ketika suatu negara belum merdeka, maka rakyatnya tidak bisa mengakses pendidikan secara layak, tidak bisa menjalankan ibadah dengan baik dan secara mendasar tidak bisa memperoleh hak-haknya sebagai warga negara. Karenanya penjajahan di Palestina harus dihapuskan,” tegas Ledia menjelaskan.

Ledia juga memuji kearifan para founding fathers menempatkan Pancasila sebagai dasar negara dengan termaktub di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945. Karenanya kendati Undang-Undang Dasar sudah mengalami 4 kali amandemen, namun pembukaannya tidak diubah, karena jika diubah maka dasar negara juga turut harus diubah.

“Sekali lagi kita harus bersyukur para pendiri negara ini telah memberikan dasar negara yang terarah, relijius, mengakomodir kebhinekaan namun tetap menguatkan persatuan dan demokrasi,” tambah Ledia

Lebih lanjut Ledia yang juga merupakan Anggota DPR RI Fraksi PKS ini pun mengingatkan pada para pemuda yang hadir betapa Indonesia memiliki wilayah yang luas dengan beragam suku, budaya dan bahasa yang menunjukan kekayaan yang dimiliki negeri ini.

“Pendiri bangsa ini juga memberi pelajaran pada kita lewat semboyan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu, Indonesia. Maka mulai sekarang mari lakukan upaya-upaya positip untuk saling mengenal bahasa daerah, kekhasan kuliner serta kekayaan budaya dari seluruh daerah di Indonesia,” ajak Ledia.

Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang diikuti oleh komunitas anak-anak muda di Kota Bandung ini berjalan dengan santai namun penuh antusias. Diawali dengan pembukaan lagu Indonesia Raya, doa bersama hingga dilanjutkan dengan hiburan lagu dari perwakilan peserta menambah kehangatan acara.

Dalam akhir sambutannya Ledia mengajak seluruh pemuda yang hadir untuk sama-sama terlibat aktif dalam menambah wawasan tentang bernegara, memperdalam nilai-nilai agama, melatih keberanian mewujudkan kebaikan dan tidak lupa untuk mempersiapkan diri menjadi pemuda yang siap menjalankan estafet penentu nasib masa depan bangsa kelak.