
Jakarta (01/07) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati, menyampaikan pandangan agar pemerintah menjadikan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama dalam menetapkan asumsi dasar ekonomi makro tahun 2026.
Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa, 1 Juli 2025, yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II, Kompleks DPR RI, Jakarta.
Rapat Paripurna tersebut merupakan bagian dari agenda Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024–2025, sesuai dengan hasil Rapat Konsultasi Pengganti Rapat Bamus bersama pimpinan fraksi-fraksi. Salah satu agendanya adalah penyampaian pandangan terhadap proyeksi ekonomi tahun 2026.
Menurut Anis, peningkatan kesejahteraan masyarakat harus menjadi tolok ukur utama dalam penetapan target dan asumsi ekonomi nasional ke depan.
“Kita berharap ekonomi Indonesia menjadi lebih baik, karena kesejahteraan masyarakat adalah prioritas kita,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa masyarakat mendambakan kemudahan akses terhadap pekerjaan yang layak. Hal ini menjadi tanggung jawab negara untuk memfasilitasi dan menjamin pemenuhan hak-hak dasar warganya.
“Kita berharap masyarakat bertambah kesejahteraannya, pekerjaan semakin mudah. Itu adalah harapan dari masyarakat,” tambahnya.
Menutup penyampaiannya, Anis menyampaikan bahwa negara wajib memastikan rakyat memiliki kemampuan dasar untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti menafkahi keluarga dan menyekolahkan anak-anak.
“Dengan demikian, rakyat akan menjadi masyarakat yang mandiri, mampu berdiri di atas kaki sendiri, dan pada akhirnya kita bisa menjadi negara yang sejahtera,” tutup Anis.