Sumedang (30/06) — Anggota DPR RI Dapil IX Jawa Barat Ateng Sutisna terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong percepatan pembangunan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Sumedang.
Hal tersebut ditegaskan saat ia meninjau langsung lokasi pembangunan di Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bersama sejumlah instansi terkait.
Kunjungan lapangan ini dilakukan bersama Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah XI Yogyakarta, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Barat, dan DPRD Kabupaten Sumedang. Fokus utama kegiatan adalah pengukuran tata batas lahan yang akan digunakan untuk pembangunan MAN IC.
“Kami sangat mendorong agar pembangunan MAN IC ini segera terealisasi. Namun tentu harus didahului dengan kepastian hukum dan status lahan yang jelas,” ujar Ateng.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa dalam rapat koordinasi terakhir pada hari Selasa, 23 Juni, disepakati bahwa pembangunan fisik MAN IC masih menunggu proses penerbitan Sertifikat Hak Milik (SHM) oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Sumedang. Proses penerbitan tersebut kini tengah berlangsung dan menjadi prasyarat utama untuk memulai pembangunan secara resmi.
Selain menunggu SHM, Ateng juga menyoroti pentingnya status lahan yang “clear and clean” yang diartikan bahwa Secara hukum, lahan yang akan digunakan bukan bagian dari kawasan hutan dan Secara tenurial, lahan bebas dari penguasaan masyarakat setempat serta tidak dalam sengketa atau konflik agraria.
“Setelah pengukuran oleh BPKH dan hasilnya menyatakan bahwa lahan bersih secara administrasi dan sosial, maka proses penerbitan SHM bisa dilanjutkan oleh BPN Sumedang. Ini semua penting agar tidak ada masalah di kemudian hari,” terang Ateng.
Ia menegaskan bahwa dirinya akan terus mendorong sinergi antarlembaga, baik di tingkat pusat maupun daerah, agar seluruh proses berjalan lancar dan transparan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui BPKH, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kantor Pertanahan Kabupaten Sumedang, serta seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam menuntaskan persoalan legalitas lahan.
“Semoga dengan selesainya pengukuran dan terbitnya sertifikat SHM, pembangunan MAN Insan Cendekia bisa segera dimulai. Kehadiran sekolah unggulan ini sangat penting untuk membuka akses pendidikan berkualitas bagi generasi muda Sumedang dan sekitarnya,” pungkasnya.