
Makassar (26/06) — Tujuh anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar di Makassar pada Rabu (25/6).
Empat Pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi fokus dalam acara yang dihadiri oleh perwakilan guru dan penulis dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan tersebut.
Diantara yang hadir adalah anggota MPR RI Meity Rahmatia dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
Meity mengapresiasi antusiasme peserta yang hadir dalam kegiatan ini dan menekankan pentingnya pendidikan moral berbasis Pancasila yang sejalan dengan ajaran agama untuk menciptakan generasi muda berkarakter kuat.
“Jangan berharap anak-anak kita memiliki moral yang baik jika pemahaman pendidikan moral Pancasila tidak diajarkan sejak dini,” tegasnya.
Meity juga menyebutkan bahwa keberhasilan bangsa dimulai dari pendidikan di rumah dan sekolah.
Meity berharap sosialisasi ini memberikan pencerahan kepada para peserta agar mampu mengimplementasikan nilai-nilai Empat Pilar dalam kehidupan sehari-hari dan mengajarkannya kepada generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, para pembicara mengingatkan kembali pentingnya nilai-nilai dasar Pancasila sebagai landasan bangsa untuk menjaga persatuan, keadilan, dan pembangunan nasional.
“Semua elemen bangsa harus bahu-membahu demi kokohnya negara dan terwujudnya cita-cita bersama,” pungkas Meity Rahmatia.
Acara yang berlangsung dengan penuh antusias ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat kesadaran kebangsaan di tingkat masyarakat, khususnya melalui peran aktif guru dan penulis
Selain Meity dan beberapa anggota MPR lainnya, turut pula sebagai pembicara dalam acara kebangsaan ini pakar hukum dari Universitas Hasanuddin, Makassar Andi Sakka Pati.
Sosok yang juga dikenal sebagai aktivis perempuan di Sulsel itu berharap kegiatan sosialisasi empat pilar lebih diintensifkan hingga ke daerah BNN kabupaten dan kota.