Jakarta (26/06) — Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Ahmad Heryawan, menyambut positif langkah dan rencana rencana Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan retret bagi para Sekretaris Daerah (Sekda) dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

Namun pria yang akrab disapa Aher ini menegaskan pentingnya fokus pada penguatan integritas, efektivitas birokrasi, dan pelayanan publik.

“Retret bukan sekadar ajang seremonial atau kegiatan relaksasi. Harus menjadi ruang reflektif untuk membangun kembali semangat pengabdian, memperkuat moral birokrasi, dan meningkatkan kolaborasi dalam melayani masyarakat,” ujar kang Aher di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Lebih jauh, mantan Gubernur Provinsi Jawa Barat dua periode ini menyoroti bahwa Sekda sebagai motor penggerak birokrasi daerah memiliki peran strategis dalam menjembatani kebijakan pusat dan pelaksanaan teknis di daerah.

Oleh karena itu, imbuhnya, forum seperti retret harus diarahkan pada peningkatan kapasitas, keteladanan integritas, dan akselerasi reformasi birokrasi.

“Kami di Komisi II sebagai mitra kerja Kemendagri siap mengawal dan memastikan agar kegiatan retret ini memberikan nilai tambah nyata bagi kualitas tata kelola pemerintahan daerah. Apakah kegiatan seperti ini berdampak pada peningkatan kinerja birokrasi. Jangan sampai menjadi kegiatan rutin tanpa ukuran keberhasilan yang jelas,” tegas mantan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS periode 2020-2025 ini.

Terakhir, Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI ini mendorong agar dalam kegiatan tersebut, para Sekda dibekali dengan pendekatan spiritual dan etika kepemimpinan, mengingat tantangan birokrasi saat ini bukan hanya teknis-administratif, tetapi juga moral dan integritas.

“Semangat melayani, bukan dilayani harus terus ditanamkan dalam jiwa ASN, terlebih bagi para Sekda yang menjadi teladan di daerah masing-masing,” demikian tutup Kang Aher.