Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Aleg PKS Netty : Pastikan Tidak Ada Masyarakat Miskin Kehilangan Akses JKN akibat Kesalahan Data

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (23/06) — Menanggapi kebijakan Kementerian Sosial yang menonaktifkan 7.397.277 peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN), Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani dari Fraksi PKS, mendorong agar pelaksanaan kebijakan tersebut tetap menjunjung prinsip keadilan sosial dan perlindungan kelompok rentan.

Penonaktifan dilakukan karena sebagian besar peserta tidak tercatat dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dan sebagian lainnya dinilai sudah sejahtera berdasarkan uji petik.

“Kami mendukung upaya pemerintah dalam melakukan pemadanan data agar bantuan PBI JKN tepat sasaran. Namun, kami juga menekankan bahwa proses ini harus transparan, akurat, dan tidak menimbulkan korban di lapangan, terutama masyarakat miskin yang sakit kronis atau dalam kondisi medis darurat,” ujar Netty, Senin, 23 Juni 2025.

Menurut Anggota Komisi IX DPR RI ini, akses terhadap layanan kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara yang tidak boleh terputus karena adanya kekeliruan atau keterlambatan pemutakhiran data.

Netty berharap pemerintah pusat dan daerah segera memverifikasi ulang peserta yang dinonaktifkan, terutama mereka yang masuk kategori miskin, sakit kronis, atau tidak mampu.

“Lakukan sosialisasi secara masif, agar masyarakat yang terdampak memahami hak dan prosedur pengajuan kembali,” katanya.

Politisi PKS ini juga meminta pemerintah agar mengintegrasikan data kesehatan (Kemenkes) dan data kesejahteraan (Kemensos) agar kebijakan bantuan tidak berjalan secara sektoral.

“Perlindungan terhadap masyarakat rentan dan kelompok miskin harus menjadi prioritas dalam setiap pengambilan kebijakan publik,” tambahnya mengakhiri.