Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Sosialisasi Cek KLIK dan Kosmetik Aman di Dapil, Alifudin Ingatkan Pentingnya Pengecekan Produk Sebelum Membeli

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Sambas (20/06) — Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Kalimantan Barat 1, Alifudin, menggelar kegiatan sosialisasi bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak pada 17–18 Juni 2025.

Kegiatan ini berlangsung di dua kecamatan, yakni Kecamatan Jawai dan Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, dengan mengusung tema ‘Kampanye Cek KLIK’ dan ‘Cerdas Pilih Kosmetik Aman’.

Dalam kegiatan tersebut, Alifudin menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan produk sebelum membeli dan menggunakannya.

“Cek KLIK—Kemasan, Label, Izin edar, dan Kedaluwarsa—adalah langkah sederhana tapi sangat penting agar kita terhindar dari produk yang tidak layak pakai, yang bisa membahayakan kesehatan,” ujarnya di hadapan peserta sosialisasi.

Alifudin juga mengingatkan masyarakat, khususnya kaum perempuan dan remaja, agar berhati-hati dalam memilih kosmetik.

“Jangan tergiur kosmetik murah. Harganya boleh murah, tapi kalau kandungannya berbahaya, bisa merusak kulit dan berdampak jangka panjang. Maka dari itu, cek legalitas dan kandungan produk sangat penting,” tambah Alifudin.

BBPOM Pontianak turut memberikan edukasi langsung mengenai ciri-ciri produk aman dan cara memverifikasi izin edar melalui aplikasi dan situs resmi BPOM.

Mereka juga memberikan contoh kasus nyata tentang kosmetik ilegal yang pernah ditemukan beredar di Kalimantan Barat, sebagai bentuk pembelajaran bagi masyarakat.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga di dua kecamatan tersebut. Para kader keamanan pangan, tokoh masyarakat, pemuda, serta masyarakat umum turut hadir dan aktif berdiskusi selama sesi sosialisasi. Mereka mengapresiasi kehadiran wakil rakyat yang turun langsung ke lapangan membawa edukasi yang bermanfaat dan aplikatif.

Menurut Alifudin, kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari tanggung jawab legislator untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan bisa melindungi diri dari produk yang membahayakan kesehatan.

“Kami di Komisi IX terus mendorong penguatan pengawasan obat dan makanan, serta menjalin sinergi dengan BBPOM dan pemerintah daerah,” tegasnya.

Ia berharap edukasi ini tidak berhenti di kegiatan sosialisasi saja, melainkan terus dilanjutkan oleh para kader keamanan pangan dan tokoh masyarakat di tingkat lokal.

“Kita semua punya peran dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, sehat, dan terlindungi dari produk berbahaya,” tutup Alifudin.