
Bekasi (20/06) — Anggota DPR RI Fraksi PKS Komisi XII dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VII, Jalal Abdul Nasir, menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan budidaya maggot, bank sampah, dan ketahanan pangan yang dijalankan warga RW 08 Kelurahan Telagamurni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Dalam kunjungan yang dilakukan pada Senin sore, Haji Jalal meninjau langsung unit budidaya maggot yang dikelola oleh warga.
Sistem ini tak hanya menjadi solusi pengolahan sampah organik rumah tangga, tetapi juga menjadi sumber pakan murah untuk kolam lele dan nila yang turut dikelola di lingkungan tersebut.
“Apa yang saya lihat di Telagamurni ini sangat inspiratif. Warga berhasil mengelola sampah jadi maggot, dan maggot itu jadi pakan ikan. Hasilnya bisa dikonsumsi atau dijual kembali. Ini adalah bentuk nyata dari ketahanan pangan skala komunitas,” ujar pria yang akrab disapa Haji Jalal di sela kunjungan.
Ia menilai integrasi antara bank sampah, budidaya maggot, dan kolam ikan sebagai sebuah model ekonomi sirkular yang bisa diperluas ke berbagai daerah lain. Selain berdampak pada lingkungan, sistem ini juga memberi peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis keluarga dan komunitas.
“Ini bukan hanya soal lingkungan hidup, tapi soal kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan. Warga di sini tidak menunggu bantuan, mereka bergerak. Dan inisiatif seperti ini yang harus kita dukung di tingkat kebijakan nasional,” tambahnya.
Sebagai Anggota Komisi XII yang membidangi lingkungan hidup, energi, dan pemberdayaan sosial, Haji Jalal menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan program-program yang berpihak pada rakyat dan berbasis kearifan lokal. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan pusat untuk mendukung gerakan-gerakan komunitas seperti yang ada di RW 08 Telagamurni.
“Ketahanan nasional harus dimulai dari ketahanan komunitas. Jika tiap RW bisa mandiri mengelola sampah dan pangan seperti ini, maka kita sedang membangun Indonesia dari bawah,” pungkas Haji Jalal.