Jakarta (19/06) — Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Idrus Al Jufri, menyatakan keprihatinannya terkait situasi keamanan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Republik Islam Iran.

Habib Idrus menekankan pentingnya langkah-langkah proaktif dan antisipatif dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran untuk memastikan keselamatan seluruh WNI.

Menyikapi dinamika geopolitik di kawasan Timur Tengah yang terkadang bergejolak, Habib Idrus Al Jufri mengimbau KBRI Teheran untuk secara intensif memantau perkembangan situasi keamanan di Iran.

“Keselamatan dan keamanan WNI di luar negeri adalah prioritas utama. Oleh karena itu, saya meminta KBRI Teheran untuk senantiasa siaga dan melakukan pemantauan ketat terhadap segala potensi ancaman yang dapat membahayakan WNI,” ujar Habib Idrus.

Habib Idrus juga menambahkan pentingnya komunikasi yang efektif antara KBRI dengan komunitas WNI di Iran.

“KBRI harus memastikan bahwa WNI memiliki akses informasi yang memadai dan mengetahui langkah-langkah yang harus diambil dalam kondisi darurat. Data WNI juga harus selalu diperbarui agar memudahkan proses evakuasi jika diperlukan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Habib Idrus Al Jufri mendorong KBRI Teheran untuk memperkuat jaringan dengan otoritas setempat guna mendapatkan informasi akurat dan terkini mengenai kondisi keamanan.

“Kerja sama yang baik dengan pemerintah Iran sangat krusial untuk memastikan perlindungan bagi WNI kita. Kami berharap KBRI dapat terus menjalin hubungan baik ini,” imbuhnya.

Komisi I DPR RI akan terus memantau upaya-upaya pemerintah dalam melindungi WNI di seluruh dunia, termasuk di Iran.

Habib Idrus berharap agar WNI yang berada di Iran selalu mengikuti imbauan dan arahan dari KBRI demi keselamatan bersama.