Bandung (17/06) — Dalam rangkaian kegiatan Seminar Budaya Komunikasi Digital dalam Masyarakat Indonesia yang diselenggarakan oleh Bakti Komdigi RI, Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Ahmad Heryawan, menyampaikan paparan bahwa pentingnya membangun budaya komunikasi digital yang sehat, inklusif, dan beretika di tengah-tengah derasnya arus informasi serta perkembangan teknologi digital yang sangat pesat saat ini.
“Masyarakat Indonesia saat ini hidup dalam ekosistem digital yang masif dan terbuka. Oleh karena itu, literasi digital tidak cukup hanya mengajarkan kemampuan teknis, tetapi juga perlu ditanamkan nilai-nilai kebudayaan, etika, dan tanggung jawab sosial dalam berkomunikasi di ruang digital,” tegas Kang Aher dalam seminar dihadapan masyarakat Baleendah Kabupaten Bandung Barat, Daerah pemilihannya.
Lebih jauh, Anggota F-PKS DPR RI Periode 2024-2029 daerah pemilihan Jawa Barat 2 ini mengapresiasi inisiatif Bakti Komdigi dalam menyelenggarakan kegiatan Seminar Budaya Komunikasi Digital dalam Masyarakat Indonesia ini, yang dinilai sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan komunikasi digital saat ini dan kedepan bukan hanya soal penyebaran hoaks dan ujaran kebencian, tetapi juga soal degradasi nilai-nilai kearifan lokal, hilangnya sopan santun dalam interaksi daring atau digital, serta meningkatnya polarisasi sosial akibat konten-konten provokatif dan kontraproduktif.
“Kita memerlukan sinergi antara negara, masyarakat sipil, dan sektor pendidikan dalam rangka untuk menciptakan budaya digital yang membangun, bukan merusak. Oleh karena itu, pemerintah melalui Komdigi harus terus menciptakan dan mensosialisasikan ekosistem digital yang aman, produktif, dan beradab,” jelas mantan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS periode 2020-2025 ini.
Terakhir, mantan Gubernur Jawa Barat dua periode ini menggarisbawahi peran penting keluarga, pendidikan, dan institusi keagamaan dalam membentuk karakter digital generasi muda Indonesia.
Selain itu, kegiatan BAKTI KOMDIGI ini juga memberikan pencerahan dan pengetahuan mengenai strategi memperkuat etika digital sebagai bagian dari budaya bangsa di era teknologi informasi.
“Komisi I mengapresiasi kegiatan seminar ini, merupakan bagian dari komitmen BAKTI KOMDIGI RI dalam mendukung transformasi digital Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan semangat kebhinekaan,” tutup Kang Aher mengakhiri pemaparannya.