Bandung (12/06) — Dalam kunjungan kerja spesifik perorangan ke Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan bidang pertahanan pada Masa Sidang III Tahun Sidang 20242025, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Ahmad Heryawan menyampaikan bahwa Kunjungan bertujuan untuk memperoleh gambaran langsung mengenai kesiapan operasional, tantangan strategis, serta kebutuhan mendesak Kodam III/Siliwangi dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Jawa Barat dan Banten.
“Kodam III/Siliwangi merupakan salah satu ujung tombak pertahanan di wilayah barat Indonesia. Komisi I DPR RI berkepentingan untuk memastikan segala aspek pendukung, mulai dari SDM, alutsista, hingga dukungan anggaran berjalan optimal,” ungkap Kang Aher dalam sambutannya di hadapan Panglima KODAM III Siliwangi dan Jajarannya di Markas KODAM III Siliwangi, Bandung.
Lebih jauh, Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI periode 2024-2029 daerah pemilihan Jawa Barat II ini menegaskan bahwa dalam kunjungan ini beberapa hal pembahasan dilakukan secara mendalam yaitu terkait kesiapsiagaan satuan tempur dan teritorial Kodam III/Siliwangi, kebutuhan modernisasi dan pemeliharaan alat utama sistem senjata (alutsista), sinergi TNI dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung ketahanan nasional, serta peran TNI dalam menghadapi ancaman nonmiliter, termasuk potensi bencana alam dan instabilitas sosial.
“Beberapa hal pembahasan dalam kunjungan ini yaitu terkait kesiapsiagaan satuan tempur dan teritorial Kodam III/Siliwangi, kebutuhan modernisasi dan pemeliharaan alutsista, sinergi TNI dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung ketahanan nasional, serta peran TNI dalam menghadapi ancaman nonmiliter, termasuk potensi bencana alam dan instabilitas sosial khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten,” jelas mantan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS periode 2020-2025 ini.
Terakhir, mantan Gubernur Jawa Barat dua periode ini menyoroti pentingnya pembangunan karakter prajurit dan kesejahteraan anggota TNI sebagai bagian tak terpisahkan dari penguatan sistem pertahanan negara.
Oleh karena itu, kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Komisi I DPR RI untuk hadir langsung di lapangan, menyerap aspirasi dan mengevaluasi kinerja lembaga mitra kerja strategis di sektor pertahanan dan keamanan.
“TNI adalah anak kandung rakyat. Kami mendukung transformasi profesionalisme TNI, dengan tetap berlandaskan pada prinsip netralitas, dedikasi, dan keterpaduan dengan komponen bangsa lainnya.” Demikian tutup Kang Aher.