
Serang (12/06) — Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini, mengapresiasi pemutaran film Gaza serentak mulai 12 Juni, yang dinilainya sebagai karya sarat nilai kemanusiaan dan bentuk dukungan nyata terhadap perjuangan rakyat Palestina melawan penjajahan Israel.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi I DPR RI saat acara Nobar Film Gaza yang dirangkai dengan acara Penguatan Gerakan Nasional Sensor Mandiri yang dilaksanakan oleh Lembaga Sensor Film di Cinepolis Mall of Serang (12/6).
Hadir dalam acara ini Ketua LSF Naswardi, Komisioner LSF Sub Komisi Sosialisasi Titin Setiawati, Produser Film Gaza Asma Nadia, dan Conten Creator Hasan JR.
“Film Gaza bukan sekadar tontonan, tetapi ketukan keras pada nurani kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi kemerdekaan dan keadilan. Ini adalah cara sineas menyuarakan solidaritas dan kepedulian terhadap tragedi kemanusiaan yang menimpa rakyat Palestina,” ujar Jazuli.
Anggota DPR Dapil Banten ini menegaskan bahwa apa yang terjadi di Gaza merupakan salah satu tragedi kemanusiaan terburuk dalam sejarah peradaban umat manusia.
“Kekejaman yang terjadi di sana harus dihentikan. Dunia tidak boleh tinggal diam. Karya seni seperti film ini punya kekuatan besar untuk membangun kesadaran dan empati global,” lanjutnya.
Jazuli juga memberikan apresiasi khusus kepada produser film Gaza, Asma Nadia, atas kepeduliannya yang diwujudkan dalam karya yang menggugah kesadaran bangsa.
“Ini bukan hanya karya seni, tetapi juga seruan moral dan spiritual bagi kita semua untuk tidak menutup mata atas penderitaan rakyat Palestina.”
Lebih lanjut, Jazuli menegaskan bahwa Palestina akan selalu menjadi bagian dari denyut diplomasi kemanusiaan Indonesia.
“Sampai kapanpun, Palestina adalah amanat konstitusi dan utang sejarah bangsa Indonesia. Dukungan terhadap kemerdekaan Palestina adalah bentuk konsistensi kita menjalankan nilai-nilai Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.”
Tak lupa, Jazuli menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Sensor Film (LSF) yang telah memfasilitasi pemutaran film Gaza dalam rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Sensor Mandiri. Menurutnya, film Gaza adalah contoh film edukatif yang mampu menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan membentuk karakter positif generasi bangsa.
“Kita butuh lebih banyak film-film seperti Gaza, film-film yang kreatif, bermutu, dan berkualitas–yang bukan hanya menghibur, tetapi juga mencerdaskan dan menggerakkan kepedulian sosial masyarakat,” tutup Jazuli.