Jombang (11/06) — Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VIII Meitri Citra Wardani melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Didampingi oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Jombang Didik Darmadi, Meitri disambut langsung oleh Bupati Jombang Warsubi beserta jajaran di ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (10/06/2025)
Anggota Komisi Xll DPR RI ini menjelaskan, kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Jombang untuk membahas rencana kolaborasi antara DPR RI dengan pemerintah daerah dalam menghadirkan program yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jombang.
“Kunjungan kerja yang kami lakukan ke Jombang ini untuk menangkap langsung aspirasi dari stakeholder di dapil, khususnya dari pemerintah setempat, terkait dengan permasalahan di tengah masyarakat untuk bersama-sama kita carikan solusinya. Untuk itu, peran kami di sini selaku DPR adalah untuk menjembatani kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah guna menjawab aspirasi masyarakat tersebut,” jelasnya.
Anggota DPR dari Fraksi PKS ini menyoroti permasalahan lingkungan hidup di Jombang yang merupakan salah satu isu yang memperoleh perhatian khusus di Komisi XII DPR RI. Meitri menilai program penanganan sampah perlu dikerjakan secara kolaboratif dari tingkat pusat hingga daerah.
“Salah satu isu yang menjadi perhatian kami bersama adalah soal penanganan sampah. Dari Dinas terkait berharap dukungan pemerintah pusat dalam hal pengadaan sarpras terkait pengelolaan sampah dan dukungan program iklim, utamanya terkait pemberdayaannya. Aspirasi ini telah kami terima dan akan kita bawa saat Rapat Kerja dengan Kementerian Lingkungan Hidup,” jelasnya.
Sebagai wujud dukungannya terhadap penanganan isu lingkungan hidup di Jombang, Meitri mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah menyalurkan bantuan pembangunan infrastruktur hijau senilai Rp 400 juta berupa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di daerah Mojosari, Jombang.
“Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan limbah domestik secara berkelanjutan dan mengurangi pencemaran air sungai lewat sistem penanganan limbah yang efisien. Kami berharap program ini dapat melindungi warga Jombang dengan menekan risiko penyebaran penyakit akibat lingkungan yang tercemar,” tandasnya.