Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Hadapi Sederet Masalah, Timwas Haji FPKS Fikri Faqih Puji Kesabaran Luar Biasa Jemaah Haji Indonesia

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Makkah (08/06) — Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI dari Fraksi PKS, Abdul Fikri Faqih, memberikan apresiasi dan pujian setinggi-tingginya kepada para jemaah haji Indonesia tahun ini.

Di tengah berbagai tantangan dan masalah layanan yang muncul, para jemaah dinilai menunjukkan kesabaran, ketangguhan, dan semangat yang luar biasa dalam menyempurnakan rukun Islam kelima.

Menurut pria yang akrab disapa Fikri ini, kesabaran jemaah haji Indonesia menjadi cerminan kekuatan mental dan spiritual yang patut dicontoh.

Meskipun menghadapi masalah krusial seperti keterlambatan transportasi hingga tenda yang kelebihan kapasitas, para jemaah tidak melakukan protes atau demonstrasi.

“Kami menilai luar biasa jemaah haji kali ini. Kesabaran dan kesungguhannya, di tengah problematika eksternal begitu rupa, tetapi masih bersemangat untuk menunaikan ibadah haji,” ujar Fikri dalam keterangannya, Ahad (08/06) di Mekkah Allmukaromah.

Fikri mengatakan Timwas menyoroti beberapa permasalahan serius yang terjadi di puncak haji. Salah satunya adalah keterlambatan transportasi yang menyebabkan banyak jemaah stres.

Sejak Rabu (4/6/2025) Waktu Arab Saudi (WAS) pagi, banyak jemaah yang sudah siap berangkat ke Arafah namun hingga Kamis pagi, saat wukuf akan dimulai, mereka belum juga diangkut.

“Mereka hanya menyampaikan keluhan bahwa kami sudah siap dari hari Rabu pagi, tapi sore belum diangkut, malam belum diangkut, Kamis pagi yang mestinya harus sudah di Arafah belum diangkut juga,” lanjut legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Puncak dari pengorbanan jemaah terlihat ketika layanan bus kembali bermasalah saat pergerakan dari Muzdalifah ke Mina untuk lempar jumrah. Tak kunjung dijemput, para jemaah memutuskan untuk berjalan kaki bersama menempuh jarak 6 hingga 7 kilometer.

“Itu mereka tetap bekerja keras. Bahkan setelah dari Muzdalifah ke Mina, nggak juga dijemput, akhirnya jalan kaki itu 6-7 kilometer. Luar biasa, jalan kaki bersama. Pengorbanan seperti ini mudah-mudahan dinilai oleh Allah SWT sebagai pahala yang luar biasa,” papar legislator dari daerah pemilihan (dapil) IX Jawa Tengah (Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes) ini.

Sikap para jemaah ini, menurut Fikri, harus menjadi pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia. Semangat untuk tidak saling menyalahkan, namun fokus mencari solusi di tengah kesulitan, adalah karakter yang perlu dibawa pulang ke Tanah Air.

“Ini kita harus berkaca, berterima kasih, dan mengambil pelajaran dari jemaah haji Indonesia. Jika semangat ini diterapkan di Indonesia, tidak saling menyalahkan tapi bagaimana mencari solusi, ini luar biasa,” tegasnya.

Meskipun memuji jemaah, Timwas DPR tetap menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan ibadah haji. Berbagai kesepakatan yang telah dibuat dengan pihak penyedia layanan (syarikah) di Arab Saudi ternyata tidak dapat dipenuhi di lapangan, sehingga menyebabkan kekacauan yang merugikan jemaah.

“Kami, Timwas berkomitmen akan menindaklanjuti temuan ini agar kualitas pelayanan haji di tahun-tahun mendatang dapat diperbaiki secara signifikan,” pungkas Anggota Komisi VIII DPR RI ini.