Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Peringati Hari Lahir Pancasila di Rumah Aspirasi, Johan Rosihan: Merayakan Pancasila, Qurban, dan Ke-Samawa-an

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Sumbawa Besar (02/06) — Dalam suasana khidmat dan meriah, ratusan masyarakat Sumbawa berkumpul di Rumah Aspirasi Johan Rosihan, Sabtu malam (1/6), untuk memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025.

Acara ini dirangkaikan dengan pentas seni budaya dan diskusi kebangsaan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi PKS Johan Rosihan dan komunitas seni budaya Bale Sameto Samawa, dengan mengusung tema
‘Pancasila, Qurban, dan Ke-Samawa-an Kita’.

Dalam sambutannya, Johan Rosihan yang juga menjabat Sekretaris Fraksi PKS MPR RI, menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai nilai hidup, bukan sekadar dokumen negara.

“Pancasila, Qurban, dan Ke-Samawa-an adalah satu kesatuan nilai. Pancasila adalah fondasi, Qurban adalah pengorbanan, dan Ke-Samawa-an adalah jati diri yang terus menyatu dengan semangat keindonesiaan kita,” ujarnya dihadapan para tokoh dan masyarakat yang hadir.

Acara ini juga diisi dengan pidato kebangsaan oleh politisi senior Sumbawa, Bang Nurdin Ranggabarani, yang menyoroti Empat Pilar MPR RI dalam konteks politik lokal Sumbawa, serta sambutan dari Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Nanang Nasirudin (Dea Busing Kalanis Ling Samawa) yang menegaskan pentingnya aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Acara juga dihadiri oleh pejabat yang mewakili Bupati Sumbawa, jajaran Forkopimda Kabupaten Sumbawa, tokoh adat, budayawan, serta perwakilan lintas etnis yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lintas Etnis (FKLE) Sumbawa.

Kemeriahan malam itu semakin terasa dengan penampilan istimewa dari berbagai kelompok seni Sanggar Cinde Bulaeng, Siswa-siswi SMA Negeri 3 Sumbawa Besar dan pentas seni Sekeco, seni bertutur khas Sumbawa yang mengangkat nilai-nilai lokal dalam bentuk narasi musikal.

Para hadirin yang memenuhi tenda utama dan halaman Rumah Aspirasi tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara hingga akhir.

Melalui kegiatan ini, Pancasila kembali ditegaskan sebagai nilai pemersatu bangsa yang hidup dan tumbuh di tengah masyarakat.

Kehadiran tokoh-tokoh masyarakat lintas generasi dan latar belakang menunjukkan bahwa semangat kebangsaan tetap terawat dengan baik di Sumbawa.

“Kita ingin tunjukkan bahwa Pancasila itu hidup di kampung-kampung, dalam adat dan budaya kita sendiri,” ujar Johan Rosihan.

Acara ini menjadi ruang perjumpaan antara politik kebangsaan dan ekspresi budaya lokal, sekaligus menyampaikan pesan kuat bahwa kebhinekaan dan kearifan lokal adalah bagian dari keutuhan Indonesia.