Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Sosialisasi Empat Pilar, Ateng Sutisna Tekankan Peran UUD 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara bagi Generasi Muda

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Sumedang (28/05) — Anggota MPR RI/DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ateng Sutisna menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, pada Kamis (16/05).

Acara ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Sumedang, Dadang Sopian Syauri serta masyarakat dari berbagai lapisan.

Empat pilar kebangsaan yang disosialisasikan terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya generasi muda di Dapil Jawa Barat IX (Sumedang, Majalengka, Subang).

Dalam sambutannya, Ateng Sutisna menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyebut bahwa UUD 1945 bukan sekadar teks hukum, tetapi juga merupakan landasan moral, etika, dan arah pembangunan karakter bangsa.

“Penguatan nilai-nilai UUD 1945 adalah kunci menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa. Melalui pemahaman yang mendalam, kita dapat membentuk masyarakat yang adil, makmur, dan beradab,” ujar Anggota Komisi II DPR RI tersebut.

Kegiatan ini dikemas secara interaktif dengan menghadirkan sesi kuis berhadiah untuk peserta yang bisa menjawab pertanyaan seputar empat pilar kebangsaan. Suasana edukatif yang menyenangkan ini disambut antusias oleh para peserta.

Lebih lanjut, Ateng Sutisna juga menyinggung kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menerapkan program pendidikan barak militer bagi pelajar bermasalah dengan melibatkan TNI.

Ateng menyatakan dukungannya terhadap kebijakan tersebut, namun menekankan bahwa penguatan pemahaman dan pengamalan empat pilar kebangsaan seharusnya menjadi langkah preventif agar generasi muda tidak perlu sampai dibina di barak.

“Kita mendukung langkah Pak Gubernur Jawa Barat sebagai upaya pembinaan karakter. Tapi jika nilai-nilai empat pilar ini benar-benar dipahami dan diamalkan sejak dini, maka tidak perlu ada anak muda yang dikirim ke barak. Empat pilar adalah vaksin moral untuk generasi bangsa,” tegasnya.

Ateng berharap ke depan sosialisasi empat pilar dapat dikemas lebih kreatif dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat, termasuk dengan pendekatan outdoor, praktik langsung, dan retret kepemimpinan sebagaimana yang pernah dicontohkan Presiden Prabowo Subianto.

“Kegiatan ini tidak hanya harus informatif, tapi juga inovatif dan menjadi ruang partisipasi masyarakat untuk tumbuh bersama sebagai bangsa yang kuat dan beradab,” tutupnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari amanah konstitusional sebagai anggota MPR RI untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air semakin tertanam kuat di tengah masyarakat Sumedang.