Jakarta (27/05) — Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dr. Muh. Haris, M.Si., menerima kunjungan audiensi dari delegasi PT. Raise Infiniti Global bersama Wakil Kepala Biro Ekologi dan Lingkungan Hidup Kota Shanghai, Mr. Tang Chendong. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Pleno Fraksi PKS, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Audiensi ini membahas tawaran kerja sama strategis dalam penanganan masalah persampahan dan lingkungan hidup di Indonesia. Delegasi Shanghai menawarkan dukungan pembangunan pusat pengolahan sampah dengan pendekatan teknologi berkelanjutan, serta menyampaikan kesiapan mereka dalam memberikan bantuan dari sisi sarana pengolahan, manajemen, hingga edukasi masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Dr. Muh. Haris menyatakan apresiasi dan keterbukaan Fraksi PKS terhadap upaya kolaboratif yang sejalan dengan kepentingan nasional, khususnya dalam pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

“Kami dari Komisi XII sangat konsern membangun jejaring untuk kepentingan masyarakat ke depan. Pertemuan ini semoga berlanjut ke tahap implementasi konkret, khususnya di daerah-daerah yang menghadapi persoalan serius dalam pengelolaan sampah,” ujar Haris.

Ia juga menyampaikan komitmen Fraksi PKS dalam mendukung kerja sama yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, termasuk dengan membantu dalam proses perizinan sesuai regulasi yang berlaku. Selain itu, Haris menyoroti tantangan utama pengelolaan sampah di Indonesia yang berasal dari perilaku masyarakat.

“Di Indonesia, 70% sampah merupakan organik, 20% anorganik, dan sisanya residu. Permasalahan terletak pada kebiasaan masyarakat yang belum memilah sampah sejak dari rumah tangga, sehingga menyulitkan proses pengolahan di TPA,” terangnya.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir pula Mr. Zang, seorang investor sektor pertambangan yang telah beraktivitas di Indonesia, membuka peluang kerja sama di bidang lain sesuai regulasi yang berlaku.

Pertemuan ini mencerminkan komitmen Fraksi PKS dalam mendorong solusi berbasis teknologi dan kemitraan lintas negara guna mengatasi tantangan lingkungan hidup secara komprehensif.