
Jakarta (21/05) — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Abdul Hadi, menyatakan program 3 juta rumah dapat menuntaskan swasembada papan dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi yang efektif.
Program ini, imbuh Abdul Hadi, juga dapat mengatasi pengangguran dan pemerataan pembangunan.
“Program 3 juta rumah, dengan pengelolaan yang berkeadilan dan sesuai UU, melibatkan semua stakeholder/mitra Pemerintah yang ada termasuk UMKM kita, akan mampu menuntaskan swasembada papan, menggerakkan pertumbuhan ekonomi yang efektif, mengatasi pengangguran, dan pemerataan pembangunan,” ujar Abdul Hadi dalam rapat dengar pendapat umum dengan beberapa asosiasi pengembang perumahan dan permukiman.
Abdul Hadi juga menekankan bahwa program 3 juta rumah harus memberikan prioritas kepada warga tidak mampu dengan program rumah sosial.
“Program 3 juta rumah juga memberikan prioritas kepada warga tidak mampu, dengan program rumah sosial, menjalankan konstitusi fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara,” katanya.
Untuk mewujudkan program ini, Abdul Hadi mengusulkan program UU hunian berimbang, dimana 1 rumah mewah berkewajiban menyiapkan 1 rumah sederhana dan 3 rumah MBR.
“Program 3 juta rumah per tahun agar bisa terwujud dengan program UU hunian berimbang,” ujarnya.
Abdul Hadi juga menyatakan bahwa program 3 juta rumah harus memberikan perhatian berimbang kepada semua elemen masyarakat, dengan 1 juta rumah di perkotaan, 1 juta di pedesaan, dan 1 juta di wilayah pesisir.
Dengan demikian, Abdul Hadi berharap bahwa keterlibatan semua stakeholder dapat menjadi sinergi yang baik untuk mewujudkan cita-cita presiden dalam swasembada papan.
“Semakin jelas peta jalannya dan persoalan/kendala yang kita hadapi, semoga keterlibatan mereka menjadi sinergi yang baik untuk mewujudkan cita-cita presiden dalam swasembada papan,” kata Anggota DPR RI dari Dapil NTB 1 ini.