
Jakarta (21/05) — Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dr. Sukamta, menyatakan dukungan penuh terhadap arah kebijakan dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2026, khususnya dalam agenda reformasi fiskal dan penguatan kedaulatan ekonomi nasional.
Menurut Sukamta, KEM-PPKF 2026 menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjawab tantangan global dan domestik dengan pendekatan fiskal yang ekspansif, terarah, dan terukur.
“Kami dari Fraksi PKS mengapresiasi langkah pemerintah yang tetap menjaga disiplin fiskal dengan defisit di kisaran 2,48–2,53% PDB, namun tetap mengedepankan keberpihakan kepada rakyat melalui delapan strategi pembangunan nasional,” ujar Sukamta.
Sukamta menekankan pentingnya kedaulatan pangan, energi, dan ekonomi sebagai prioritas pembangunan. Ia menilai, hal tersebut bukan hanya jawaban atas krisis global yang sedang berlangsung, tetapi juga bagian dari upaya strategis menuju kemandirian bangsa.
“Kami mendukung penguatan program-program strategis seperti ketahanan pangan, makan bergizi gratis, pendidikan, dan perlindungan sosial. Program-program ini harus dijalankan dengan tata kelola yang baik agar benar-benar menjangkau rakyat kecil,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sukamta menegaskan bahwa reformasi fiskal perlu diarahkan pada peningkatan penerimaan negara yang adil dan efisien, serta belanja negara yang produktif dan tepat sasaran.
“Mobilisasi pendapatan harus menghindari beban berlebih bagi masyarakat kecil dan UMKM. Di sisi belanja, efektivitas dan efisiensi menjadi kata kunci agar setiap rupiah APBN menghasilkan manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyat,” tambahnya.
Sukamta juga menyoroti pentingnya harmonisasi fiskal pusat dan daerah agar pembangunan lebih merata dan berkeadilan.
“Sinergi antara pusat dan daerah harus diperkuat, khususnya dalam mendukung transformasi ekonomi di desa, penguatan koperasi, dan UMKM,” tuturnya.
“Ini saatnya kita menjadikan APBN sebagai alat perjuangan untuk kedaulatan dan kesejahteraan. Kami di DPR siap bekerja sama untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan berkeadilan,” pungkasnya.
Sebagai Anggota Banggar DPR RI, Sukamta menegaskan komitmennya untuk terus mengawal APBN agar tetap sehat, kredibel, dan berpihak pada kepentingan nasional.
Ia menutup pernyataannya dengan menyerukan semangat gotong royong antar-lembaga untuk menavigasi ekonomi Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian global.