Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Hindari Perdagangan Manusia, Meity Minta Warga Sulsel Tingkatkan Kapasitas dan Keterampilan Jika Bekerja ke Luar Negeri

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Makassar (20/05) — Dalam kunjungannya ke Kota Makassar dan Kabupaten Gowa baru-baru ini, Anggota DPR RI, Meity Rahmatia meminta masyarakat berhati-hati  dan  menempuh jalur resmi bila berniat bekerja di luar negeri.

Hal ini untuk menghindari penipuan dan perdagangan manusia yang dilakukan oknum-oknum tak bertanggungjawab. 

Meity menemui konstituennya di beberapa kecamatan di Makassar dan Gowa usai kegiatan lomba cerdas cermat empat pilar, Sabtu (17/5) lalu. Dalam pertemuan itu, Meity menyampaikan permintaannya tersebut kepada warga.

Selain itu,  Meity juga memohon agar setiap calon pekerja migran dari Sulsel meningkatkan kapasitas bahasa dan keterampilannya.

“Kalau menguasai bahasa asing, atau bahasa tujuan tempat bekerja. Tidak mudah ditipu. Dan dengan keterampilan, kita akan lebih mudah diterima di bidang tertentu,” terangnya.

 Himbauan politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, bukan tanpa alasan. Menurutnya, kasus perdagangan dan penipuan pekerja migran dari Indonesia di beberapa negara kembali terjadi akhir-akhir ini. Seperti yang dialami beberapa warga Indonesia di Kamboja.

“Saya meminta masyarakat di daerah kita berhati-hati. Kalau memang ada yang ke luar, tetap gunakan jalur resmi dari pemerintah,” imbuhnya. 

Dalam kesempatan itu, Meity juga mengapresiasi upaya pencegahan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Imigras dan Pemasyarakatan. Mereka juga disebut telah menyepakati letter of intent (LoI) dengan imigrasi Kamboja untu mencegah pekerja non prosedural.

“Saya mendapat informasi, kementerian Imipas, sukses mencegah 5 ribu pekerja migran nonprosedural sepanjang Januari 2025 pada beberapa bandara dan pelabuhan internasional Indonesia. Selaku mitra di komisi tiga belas, saya sangat mengapresiasi upaya keras dari pemerintah itu,” tutupnya.