
Jakarta (17/05) — Dalam agenda courtesy call dengan Duta Besar Republik Arab Mesir pada Rabu, (07/05/2025), Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Ahmad Heryawan, menyampaikan penghargaan mendalam atas peran strategis Republik Arab Mesir dalam sejarah diplomasi Indonesia dan apresiasi tinggi atas peran aktif dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan menjadi mediator utama dalam upaya gencatan senjata antara Israel dan Palestina yaitu dari 19 Januari s.d 1 Maret 2025 lalu.
“Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947. Hubungan ini bukan hanya diplomatik, tetapi bersaudara secara spiritual, budaya, dan sejarah. Selain itu, kami menilai Mesir memainkan peran yang sangat penting, tidak hanya secara regional, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan global. Upaya Mesir memfasilitasi genjatan senjata Palestina-Israel beberapa waktu patut kita apreasiasi tinggi,” ungkap Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS ini dalam pernyataannya di Kompleks Parlemen Senayan, DPR RI.
Lebih jauh, Anggota F-PKS DPR RI Periode 2024-2029 daerah pemilihan Jawa Barat 2 ini menegaskan bahwa Republik Indonesia dan Republik Arab Mesir memiliki kesamaan posisi strategis dalam mendukung solusi dua negara (Palestina-Israel), serta penolakan terhadap segala bentuk tindakan sepihak Israel yang bertentangan dengan hukum internasional dan resolusi PBB.
“Komitmen Indonesia untuk terus memperkuat peran diplomasi di parlemen dalam memperjuangkan isu-isu kemanusiaan global, termasuk kemerdekaan penuh bagi rakyat Palestina. Indonesia dan Mesir memiliki visi yang sama untuk dunia yang lebih damai, adil, dan merdeka. Semoga pertemuan hari ini semakin memperkokoh persahabatan abadi antara dua bangsa besar ini. Khususnya dalam mendukung dan menghantarkan kemerdekaan negara Palestina.” demikian tutup Kang Aher, mantan Gubernur Jawa Barat dua periode ini mengakhiri pernyataannya.